Pemkab Siak Launching Gerakan Wakaf Seribu Rupiah Perhari

Foto: Bupati Siak (Humas)

LancangKuning.com, SIAK -- Pemerintah Kabupaten Siak, melalui Badan Wakaf Nasional perwakilan Kabupaten Siak, melaksanakan program Wakaf melalui Uang (Tunai) Seribu Rupiah Perhari.

Program tersebut tersebut, di launching secara langsung oleh Bupati Siak Alfedri, yang juga Ketua Badan Wakaf Nasional perwakilan Kabupaten Siak, di Mesjid Sultan Syarif Hasyim, Komplek Islamic Center Siak, Jum’at malam (3/1/2020).

Baca Juga: Soal Kapal China di Laut Natuna, Jokowi: Tak ada kompromi

Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri yang juga Ketua Badan Wakaf Nasional perwakilan Kabupaten Siak, mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, dia bertemu dengan Gubernur Provinsi Riau untuk menyampaikan Program Wakaf melalui Uang seribu Perhari ini.

"Alhamdulillah, setelah berkonsultasi dengan Gubernur Riau pak Syamsuar, beliau menyambut baik dengan adanya program itu. Dan beliau juga akan melaunching program yang sama untuk tingkat Provinsi Riau, dalam waktu dekat," kata Alfedri.

Baca Juga: Puluhan Sembako Disalurkan Kapolres Inhu saat Menyambangi Warga

Alfedri menambahkan, bahwa Wakaf melalui uang di Kabupaten Siak sudah di launching pada 2017 yang lalu. Dan sudah terkumpul Wakaf uang sebanyak 150 juta.

"Setelah di launching, Wakaf tunai seribu Perhari akan mulai pada hari senin besok. Jadi disetiap kantor akan ada tong yang berguna untuk mengumpulkan uang Wakaf tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Wakaf uang seribu Perhari ini, kata Ketua Badan Wakaf Nasional perwakilan Kabupaten Siak, nantinya akan langsung bisa digunakan untuk kepentingan umum dan masyarakat. Seperti peningkatan pendidikan agama, pendidikan dan kepentingan masyarakat.

Launching Wakaf uang seribu Perhari, ditandai dengan pemberian uang Wakaf oleh Bupati Siak Alfedri yang juga Ketua Badan Wakaf Nasional perwakilan Kabupaten Siak.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Diakhir acara Launching Wakaf melalui Uang seribu Perhari, diisi ceramah agama oleh Ustad Syeikh Dr. Hamed Muhammad Wali Al Fattani, dari Mekkah. (LKC)