Selain Uang, 5 Hal Ini Bisa Kamu Berikan untuk Korban Banjir

Daftar Isi

     

    Foto: Ilustrasi

    LancangKuning.com, Medan -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12) sore hingga malam, menyebabkan ibu kota lumpuh terendam banjir. Banjir tak hanya merendam jalanan tapi juga pemukiman di berbagai wilayah.

    Akibatnya banyak warga yang terjebak di rumah masing-masing dan ada pula yang memilih untuk dievakuasi. Melihat kondisi ini, tentu banyak masyarakat yang turut prihatin dan segera ingin mengulurkan tangan untuk memberi bantuan kepada korban banjir.

    Baca Juga: Jokowi dan Anies Baswedan Silang Pendapat Soal Penyebab Banjir Jakarta

    Sebenarnya, bukan hanya uang saja yang diperlukan para korban. Selain uang, berikut 5 hal yang bisa kamu salurkan untuk mereka. Apa saja? Yuk simak, dikutip IDN Times.

    1. Para korban banjir juga membutuhkan selimut, pembalut wanita, popok bayi, hingga stok celana dalam

    Kebutuhan pertama yang diperlukan korban banjir adalah pakaian. Banjir yang merendam rumah warga tentu saja mengakibatkan warga porak-poranda. Bahkan kebanyakan pengungsi tak sempat membawa baju. Mungkin saja mereka juga hanya memakai pakaian yang hanya dikenakan di badan saja.

    Baca Juga: Peta Banjir Jakarta 2020

    Nah, untuk kamu yang ingin membantu para korban. Kamu bisa memberi pakaian. Tapi, tak perlu sampai membongkar lemari. Hanya pakaian yang penting saja ya. Selain itu, para korban banjir juga membutuhkan selimut, pembalut wanita, popok bayi, hingga stok celana dalam.

    2. Warga juga membutuhkan tim medis untuk membantu mereka jika sewaktu-waktu mengalami kondisi kesehatan yang menurun

    Kondisi kesehatan dalam keadaan banjir terkadang tidak terjaga baik. Dengan kondisi ini, penyakit akan bermunculan. Agar tidak menjadi sarana penyebaran penyakit, obat-obatan diperlukan dalam kondisi ini.

    Selain itu, warga juga membutuhkan tim medis untuk membantu mereka jika sewaktu-waktu mengalami kondisi kesehatan yang menurun.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    3. Dianjurkan untuk memberi makanan dan minuman instan ya. Seperti roti, biskuit dan susu instan yang bisa langsung diminum

    Dalam kondisi banjir, akan banyak yang memberikan bantuan makanan dan minuman kepada korban. Ini memang penting. Karena daya tahan tubuh bisa menurun saat kedinginan dan kelaparan, mereka juga tetap membutuhkan pasokan makanan dan minuman. Tapi dianjurkan untuk memberi makanan dan minuman instan ya. Seperti roti, biskuit dan susu instan yang bisa langsung diminum tanpa diseduh terdahulu.

    4. Jika tidak punya materi dan uang untuk membantu para korban banjir, kamu bisa memberikan tenagamu sebagai sukarelawan

    Kebutuhan selanjutnya adalah tenaga kamu. Jika tidak punya materi dan uang untuk membantu para korban banjir, kamu bisa memberikan tenagamu sebagai sukarelawan. Seperti menjadi sukarelawan di posko-posko pengungsian. Namun, jika kamu memilih menjadi sukarelawan yang mengevakuasi korban. Kamu harus lebih hati-hati ya guys.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Menjadi sukarelawan di posko-posko pengungsian tentu saja juga bisa menambah pengalamanmu. Langsing mengevakuasi korban, menghibur anak-anak, menyalurkan makanan, dan merawat manula merupakan hal-hal yang bisa kamu lakukan di posko pengungsian.

    5. Jika kamu ingin memberikan bantuan bahan mentah, kamu bisa langsung memberikan ke posko-posko pengungsian ya guys

    Aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan tentu saja akan terganggu karena banjir. Pakaian saja tak sempat terselamatkan, apalagi alat-alat dapur. Dikeadaan ini, para korban tak punya akses untuk memasak bahan mentah. Jika kamu ingin memberikan bantuan bahan mentah, kamu bisa langsung memberikan ke posko-posko pengungsian ya guys.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Selain Uang, 5 Hal Ini Bisa Kamu Berikan untuk Korban Banjir
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar