Indonesia Rawan Bencana, 2019: 478 Orang Tewas dalam 3.768 Bencana Alam

Daftar Isi

    Gempa yang terjadi di Maluku,

    JAKARTA-Indonesia saat ini masih menjadi negeri yang rawan bencana, mulai dari gempa vulkanik, tsunami, longsor, banjir hingga yang terbaru bencana likuifaksi akibat gempa tektonik. Sepanjang 2019 hingga 27 Desember 2019, bencana alam telah menyinggahi negeri ini sebanyak 3.768 bencana.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo menjelaskan, bencana hidrometeorologi yang terjadi sepanjang 2019 meliputi puting beliung sebanyak 1.370 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 746 peristiwa, tanah longsor 710 kejadian, dan gelombang pasang atau abrasi 18 peristiwa.


    Untuk bencana geologi yang terjadi sepanjang 2019 adalah gempa bumi sebanyak 30 kejadian dan letusan gunung api ada tujuh kejadian. Bencana tersebut juga mengakibatkan ratusan korban jiwa.

    "Dampak bencana sepanjang 2019 adalah 478 orang meninggal dunia, 69 orang di antaranya akibat gempa bumi; 109 orang hilang; 6,1 juta orang mengungsi; dan 3.419 orang luka-luka, 1.905 orang di antaranya akibat gempa bumi," ujarnya.

    Tak hanya itu, bencana di 2019 pun juga merusak 73.427 rumah rusak, dengan perincian 15.756 rusak berat, 14.548 rusak sedang, dan 43.114 rusak ringan. Gempa bumi menjadi penyebab kerusakan rumah terbesar, yaitu 8.547 rusak berat, 6.305 rusak sedang, dan 6.702 rusak ringan.

    "Fasilitas umum yang rusak mencapai 2.017 unit yang meliputi 1.121 fasilitas pendidikan, 684 fasilitas ibadah, dan 212 fasilitas kesehatan. Sedangkan infrastruktur yang rusak akibat bencana meliputi 274 kantor pemerintahan dan 442 jembatan," ujar dia.(rie)

    sumber:okezone.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Indonesia Rawan Bencana, 2019: 478 Orang Tewas dalam 3.768 Bencana Alam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar