Jenis-Jenis Historiografi Dalam Sejarah

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Disini kita telah mengetahui betapa menyenangkan belajar mengenai sejarah, banyak pengajaran yang dapat di ambil dari pelajaran sejarah ini. Namun, bagi sebagian orang merasa pelajaran yang satu ini merupakan pelajaran yang begitu membosankan. Mungkin hal tersebut dikarenakan pengulangan materi yang hanya itu-itu saja ya. Pelajaran sejarah juga memiliki banyak cabang atau pelajaran turunannya. Diantara banyaknya cabang pelajaran sejarah, disini saya akan memberikan uraian penjelasan mengenai salah satu cabang pelajaran sejarah tadi. Cabang yang dipelajari dan menyangkut ilmu sejarah tersebut adalah Historiografi.

    Maksud dari kata yang satu ini adalah suatu pengumpulan mengenai sebuah metode atau cara sejarawan dalam melakukan pengembangan ilmu sejarah sebagai keteraturan akademis dan secara meluas. Dari definisi yang sudah dijelaskan tadi, kalian pasti masih bingung dengan maksud dari Historiografi ini, oleh karena itu teruslah membaca artikel ini hingga kalian paham akan maksud dari Historiografi ini.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Oke, selain definisi diatas Historiografi juga memiliki definisi lain, misalnya saja “Historiografi merupakan sebuah karya sejarah terhadap topik-topik tertentu”. Historiografi berasal dari dua kata yang memiliki perbedaan makna, dimana kata Historilogi berasal dari bahasa inggris yaitu “History” yang berarti cerita atau sejarah, dan kata Graph yang mempunyai arti tulisan. Hingga tercipta kembali definisi lain dari Historiografi yang tidak lain adalah tulisan sejarah baik dari segi ilmiah maupun non ilmiah. Untuk definisi historiografi sampai disitu saja dulu, berikutnya adalah jenis-jenis historiografi dalam sejarah.

    Untuk jenis-jenis historiografi ini terdapat beberapa pembagian dimana jika didasarkan atas pembagian waktu historiografi ini terbagi atas tiga (3) bagian yaitu Historiografi Tradisional, kemudian Historiografi Kolonial, dan yang ketiga adalah Historiografi Modern. Berikut penjelasan mengenai tiga (3) jenis historiografi tadi, teruslah membaca halaman ini agar menambah wawasan kita.

    1. Historiografi Tradisional

    Historiografi Tradisional ini memiliki arti penulisan sejarah yang hanya dilakukan oleh sastrawan yang berasal dari keratin atau berasal dari bangsawan kerajaan-kerajaan tertentu. Historiografi ini biasanya dibedakan menjadi dua cabang lagi yaitu Historiografi tradisional pada zaman Hindu-Budha dan Historiografi tradisional Islam. Historiografi tradisional ini memiliki beberapa ciri-ciri yang menjadikan historiografi yang satu ini lebih khas dan mudah dikenal. Ciri-ciri historiografi tradisional Hindu-Budha ini adalah :

    Baca juga : Penerapan Bioteknologi

    • Karya tulisannya dibuat dalam bentuk terjemahan naskah-naskah yang berasal dari India.
    • Memiliki sifat religious dan magis (religiomagis).
    • Selain religiomagis historiografi ini juga memiliki sifat sentris.

    Untuk contohnya, historiografi tradisional Hindu-Budha ini memiliki beberapa contoh seperti Kitab Mahabarata dan Ramayana, Kitab Negarakertagama, dan kitab-kitab lainnya. Adapun ciri-ciri historiografi tradisional Islam adalah :

    • Didalam karyanya terdapat unsur-unsur mitos.
    • Karyanya sudah mengenal yang namanya unsur kronologi.
    • Karya tulisnya memiliki sifat etnosentris.

    Untuk contohnya sendiri, historiografi ini memiliki beberapa contoh yang sudah tidak asing ditelinga kita, misalnya saja Hikayat Raja-raja Pasai, Hikayat Aceh, dan beberapa contoh lainnya.

           2. Historiografi Kolonial

    Historiografi Kolonial ini memiliki makna yakni tulisan sejarah yang dibentuk atau dibuat pada masa kolonial. Tulisan sejarah ini bertumpuan pada warga Belanda dengan tujuan penulisan sebagai penguat kedudukan Belanda di Indonesia. Historiografi ini juga memiliki beberapa ciri diantaranya :

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    • Mempunyai sifat yang diskriminatif
    • Berasal dari luar dan mengabaikan karya yang berasal dari sumber local.
    • Selain diskriminatif historiolgi ini juga memiliki sifat mitologis dan juga subjektif.
    • Didalam tulisan sejarahnya terdapat pembahasan yang berkaitan dengan sejarah-sejarah orang yang terpandang atau orang-orang besar.

           3. Historiografi Modern

    Historiografi yang satu ini terbentuk karena disebabkan adanya tuntutan teknik dengan tujuan mendapatkan berbagai fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah sendiri dihasilkan dari beberapa cara seperti melakukan penelitian, memanfaatkan ilmu-ilmu bantu, dan lain sebagainya. Masa ini sendiri dimulai dengan munculnya pelajaran sejarah yang mulai kritis dengan menggunakan prinsip-prinsip yang telah disajikan dengan cara atau metode yang berdasarkan penelitian-penelitian yang pastinya sudah teruji.(Hamdani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jenis-Jenis Historiografi Dalam Sejarah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar