Tips Menghadapi Dosen Pembimbing yang Tidak Responsif

LancangKuning.com - Skripsi bisa dikatakan dilema yang dialami oleh mahasiswa semester akhir, ada saja permasalahan yang dihadapi ketika menjalani skripsi. Mau tidak mau, sesulit apapun skripsi ini tetap harus dijalani oleh mahasiswa karena menjadi salah satu persyaratan untuk bisa lulus kuliah.

Permasalahan yang sering dialami dalam menjalani skripsi ini banyak revisi, sulitnya dalam menemukan sumber data yang dibutuhkan, hingga permasalahan dengan dosen pembimbing baik itu jadwal dosen yang padat maupun hal lainnya. Sebagian besar kita banyak yang mengeluhkan bahwa dosen pembimbing memiliki peran penting, karena kurang responsifnya mereka juga menjadi penghambat kita untuk bisa menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

Nah, jika kamu mengalami hal tersebut ketika ingin bimbingan, dosen sulit ditemukan atau dosennya sering mengatakan tidak ada waktu berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar skripsi kamu tetap bisa diselesaikan.

1. Kamu harus lebih agresif

Sebagai mahasiswa dalam menghadapi dosen yang sulit ditemui untuk bimbingan, seharusnya kamu bisa menjadi lebih agresif lagi mencari cara agar bisa bimbingan bukan malah ikutan malas dan kehilangan semangat dalam memperjuangkan skripsi. Jika dosen pembimbing kamu memang super sibuk, kamu bisa mencari tahu jadwal mengajarnya dan menanyakan apa saja kegiatannya di luar perkuliahan.

Ketika kamu sudah mendapatkan informasi mengenai jadwal serta kegiatan dosen tersebut, kamu bisa menyesuaikan jadwal bimbingan kamu dengan dosen di waktu luangnya. Tentu saja ini akan menjadi nilai plus di mata dosen melihat keseriusan dan perjuangan kamu.

2. Ikuti akun media sosial dosenmu

Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini banyak sekali media sosial yang bermunculan, dan hampir semua kalangan menggunakan media sosial. Kamu bisa mencoba cara ini untuk mengetahui apa saja kegiatan dosen kamu. Kamu bisa memantau si dosen dengan mengikuti akun media sosialnya, sehingga kamu akan bisa mendapatkan informasi keberadaan dosen serta waktu yang pas jika kamu ingin bimbingan dengan dosen tersebut.

3. Memberikan alasan kenapa harus cepat lulus

Sebagian besar dosen mungkin tidak pernah kepikiran alasan mahasiswa harus cepat lulus. Padahal banyak mahasiswa yang tengah berjuang agar bisa cepat lulus karena ada faktor pekerjaan, finansial atau masalah lainnya. Nah, kamu bisa ceritakan kepada dosen apa yang menjadi alasan kamu harus bisa cepat lulus agar dosen tersebut tahu dan bisa membantu kamu. Kamu harus berusaha meyakinkan dosen agar bisa percaya dengan alasan kamu.

4. Siapkan materi dan pertanyaan ketika bimbingan

Ketika kamu sudah berhasil mengatur jadwal dengan dosen pembimbing, tugas kamu jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kamu harus menyiapkan materi bimbingan kamu dengan baik, kamu harus menyiapkan pertanyaan-pertanyaan atau kendala apa yang kamu alami dalam mengerjakan skripsi agar si dosen bisa memberikan solusi.

Ketika kamu sudah berhasil mendapatkan waktu bimbingan ini, tentu saja kamu harus konsentrasi dan tidak malas-malasan.

5. Catat dan rekam proses bimbingan

Hal ini bisa dikatakan adalah faktor yang sangat penting ketika kamu sedang bimbingan yaitu mencatat semua proses bimbingan terlebih poin-poin yang di anggap penting. Dengan mencatat setiap poin ini tentu saja akan berkurang celah kemungkinan akan ada pertanyaan di kemudian hari.

Selain itu, ketika kamu mencatat setiap proses bimbingan dan merekamnya ini juga bisa kamu gunakan sebagai bukti apabila si dosen pembimbing tidak kooperatif di lain hari. Bisa saja dosen berubah pikiran dan merubah konsep skripsi kamu dan tentu saja akan menjadi masalah baru untuk kamu hingga akhirnya skripsipun tidak kunjung sesesai.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan bagi kamu para pejuang skripsi. Tetaplah semangat jangan sampai menyerah, selalu ingat bahwa skripsi adalah syarat kamu bisa lulus dan mendapatkan gelar sarjana, tentu saja kamu tidak ingin menyia-nyiakan waktu kamu selama kuliah tanpa bisa mendapatkan gelar tersebut.(ut)