Daftar Isi
PEKANBARU-Jika memang Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Provinsi Riau, Senin (16/9/2019) untuk meninjau penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.
Besar kemungkinan kedatangan orang nomor satu Indonesia ini akan disambut aksi unjuk rasa mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.
Ratusan mahasiwa UIN ini, Senin (16/9/2019) akan menggelar aksi keprihatinan akan bencana karhutla dan kabut asap yang telah melanda Provinsi Riau sejak tiga bulan terakhir. Ada empat instansi yang akan mereka geruduk dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Dalam tuntutan aksi ini, kami meminta penegak hukum segera menindaklanjuti korporasi bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan, baik secara pribadi maupun kelompok (Perusahaan), diantaranya pencabutan izin, sanksi serta mengganti rugi segala hal yang merugikan masyarakat umum sesuai undang-undang yang berlaku saat ini," ungkap Arif Tamimi selaku mahasiswa UIN Suska Riau yang dikonfirmasi Lancangkuning.com.
Sementara itu, kedatangan Presiden Jokowi, Senin (16/9/2019) diperkiralan sampai di Pekanbaru pukul 14.00 WIB.
Informasi kedatangan presiden tersebut dibenarkan oleh Kapentak Roesmin Nurjadin Letkol M Zukri. Selain presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga diinformasikan akan datang ke Riau.
"Informasi yang kami terima, Pak Presiden dan Wakil Presiden akan datang ke Riau besok siang. Diperkirakan waktu kedatangan pukul 14.00 WIB," katanya lagi seperti dikutip dari riaupos.co.
Sementara itu, lanjut Zukri, untuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hingga saat ini masih berada di Riau usai melakukan peninjauan ke Kabupaten Pelalawan. Sedangkan Kapolri, Jendral Tito Karnavian, usia meninjau karhutla langsung kembali ke Jakarta.
"Panglima masih di Riau, Kapolri kembali ke Jakarta. Tapi kemungkinan besok akan kembali ke Riau lagi bersama Presiden," ujarnya.(rie)
Komentar