Mulai Membuka Penjaringan, PDI Perjuangan Siak Siapkan Calon Terbaik untuk Pilkada 2020

LancangKuning.com, SIAK - Untuk mencari calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, PDI Perjuangan Kabupaten Siak membuka penjaringan calon yang dimulai 10-21 September.

"Pendaftaran ini terbuka untuk umum, siapa saja yang berminat silakan mendaftar," kata ketua DPC PDI Perjuangan Siak Syahrul, Selasa (10/9/19) di kantor PDI Perjuangan.

Syahrul mengatakan, PDI Perjuangan tidak menutup pintu ke siapapun figur yang layak untuk memimpin Kabupaten Siak jika ingin menggunakan perahunya di Pilkada 2020 mendatang, namun dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

"Kami tidak membuka untuk para pejabat maupun dari kalangan legislatif saja,  melainkan semua golongan, jika ada tokoh muda yang ingin mendaftar, kami silakan," terang Syahrul.

Penjaringan calon dibuka PDI Perjuangan dari 10-21 September, sedangkan untuk tanggal 23 September nama-nama tersebut akan dikirim ke DPP.

"Yang jelas kita ingin mencari figur terbaik, karena Pilkada 2015 lalu kita juga kalah, kita tidak ingin kalah untuk kedua kalinya," kata Syahrul, yang saat itu didampingi sekretaris DPC Joko Susilo dan Bendehara Teguh Wargiyanto.

Sementara itu, ketua tim penjaringan calon Oloan Munthe mengatakan, siapapun nanti yang akan diusung partainya, calon tersebut akan di sekolahkan dulu di sekolah partai.

"Tidak bisa langsung kita tetapkan sebagai calon, di sekolahkan dulu. Tujuannya kita ingin calon yang kita usung itu betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat dan partai," kata anggota DPRD Siak itu.

Oloan juga menjelaskan, tugasnya sebagai tim penjaringan hanya menerima pendaftaran calon saja, sedangkan untuk siapa yang akan diusung partai itu adalah hak sepenuhnya DPP PDI Perjuangan.

Penjaringan tersebut kata Munthe, dibuka untuk calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, jika sudah ada yang mendaftar di partai yang berlambang Banteng itu kemudian akan dilakukan survey elektabilitas calon tersebut.

"Untuk pendaftaran, kita tidak memungut biaya kepada calon," katanya. 

PDI Perjuangan pada periode 2019-2024 mempunyai 4 kursi di parlemen, artinya untuk mengusung pasangan calon, dibutuhkan 4 kursi lagi, untuk itu PDI Perjuangan harus membangun koalisi dengan partai lain. (Ags)