Lahan PT Adei Kembali Terbakar, Anggota DPRD Pelalawan Sebut PT Adei Lalai

Daftar Isi


    PANGKALANKERINCI-Perkebunan kelapa sawit PT Adei Plantation ini tidak lagi produktif. Pokok-pokoknyaa sudan terlihat tua. Namun, tiba-tiba lahan hang rencannya akan direplaning ini terbakar. Hingga menghanguskan pokok-pokok sawit yang tua tersebut.

    Lahan ini terletak di KNB 1 Divisi 2 Distrik Nilo, Desa Batang Nilo. Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Lahan yang terbakar ini berada di atas lahan gambut. Sebagaimana tinjauan anggota DPRD Pelalawan Abdul Nasib ke lokasi kebakaran.

    Anggota DPRD Pelalawan, Abdul Nasib menyayangkan adanya lahan perusahaan yang kembali terbakar. Apalagi mengingat PT Adei sudah pernah terjerat kasus karhutla tahun 2013 lalu. Hal ini menunjukan pengawasan dan penjagaan perusahaan perkebunan sawit sekelas PT Adei sangat lemah.

    "Padahal perusahan seharusnya safety-nya tinggi, bagaimana lahannya tidak terbakar. Kalau seperti ini terjadi berarti PT Adei tidak tanggap mengantisipasi karhutla di dalam lahannyan," ujarnya.

    Sementara itu, diakui Manager Kebun Divisi 2 PT Adei Distrik Nilo, Sugiarto, seperti dikutip dari Tribunpekanbaru, lahan yang terbakar dalam kawasan PT Adei berada di lahan gambut.

    Upaya pemadaman langsung dilakukan petugas perusahaan PT Adei. "Api pertama kali muncul Sabtu kemarin. Kita langsung menurunkan tim regu pemadaman pemadaman ke sini," ujarnya.

    Ia menjelaskan, api muncul di tengah kebun sekitar pukul 16.30 WIB langsung membakar sawit dan merembet dengan cepat. Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya menerjunkan 6 regdam yang dimiliki sert dibantu 10 alat berat untuk melokalisir api.

    Tim pemadaman memadamkan api hingga beberapa jam, bahkan api sempat melompat ke kebun di seberangnya yang di batas kanal seluas tiga meter.

    Setelah pukul 22.00 WIB baru berhasil dipadamkan dan kemudian pendinginan hingga Minggu (8/9/2019).
    Setelah asap tidak muncul lagi, pihaknya kembali menurunkan alat berat untuk mencacah batang sawit dan menguburnya ke dalam tanah gambut. Seluruh area yang gosong dilalap api kemudian diratakan kembali.

    "Dari sini akan nampak jika masih ada asap berarti bara api di bawah masih ada, jadi bisa langsung disirami," tambah Sugiarto.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Lahan PT Adei Kembali Terbakar, Anggota DPRD Pelalawan Sebut PT Adei Lalai
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar