Daftar Isi
Foto: Kebulan asap hitam di Komplek Asrama Polres Inhil
LancangKuning.Com, INHIL - Sedikitnya, sebilan rumah Mess (Asrama) personil Polres Indragiri Hilir terbakar, Kamis (5/9/2019) sekira pukul 14.00 WIB siang di Jalan Perintis Parit 10, RT 02/RW 02 Kecamatan Tembilahan Hulu.
Diperkirakan, 10 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Pada saat kebakaran, bangunan beralas semi permanen dan punggung dasar berasal dari kayu.
Wakapolres Inhil R Firdaus Wakapolres dalam wawancaranya katakan, jumlah kerugian belum bisa disampaikan. Sementara untuk penyebabnya, lanjut Wakapolres, pihaknya akan dilakukan penyelidikan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Tim 9 Subsatgas 08 Kodim 0314 Inhil Gencar Sosialisasi dan Patroli Karhutla
"Setelah ini apabila bangunan yang terbakar sudah dingin maka akan dilakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan," katanya.
Melihat begitu antusiasnya orang membantu pada musibah yang menerpa Asrama Polisi Inhil, Wakapolres mengucapkan terima kasih kepada pihak pemadam kebakaran, PSMTI, dan masyarakat yang telah bersikeras untuk memadamkan api.
"Terima kasih banyak karena sudah datang. Untung cepat datang sehingga api dengan bisa diminimalisir sehingga tidak meluas," kata Wakapolres Inhil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Bencana Alam Kabupaten Indragiri Hilir, Sirajuddin mengatakan pada kejadian ini pihaknya mengerahkan 4 unit pemadam kebakaran dan 30 orang personil membantu di lokasi.
"Setelah mendapat informasi kebakaran langsung meluncur ke lokasi dan juga dibantu oleh PSMTI serta masyarakat untuk memadamkan api," kata Sirajuddin.
Api baru padam sekitar sekitar pukul 15.30. Kata Kadis, sekarang masih dalam tahap pendinginan.
Baca Juga: Bupati Inhil Hadiri Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Anggota DPRD Riau Periode 2019-2024
"Saya turut perihatin atas musibah ini dan semoga tidak menyebar lagi musibah kebakaran seperti yang terjadi saat ini. Sampai ada dua titik," tutup Sirajuddin.
Kepala Dinas Kebakaran juga menghimbau agar masyarakat lebih mewaspadai terjadinya kebakaran, karena intensitas di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Karena pada bulan ini saja sudah 24 kejadian kebakaran dan ini sangat tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya jadi, masyarakat harus lebih waspada," harapnya. (LKC/Rls)
Komentar