Ustadz Tewas Usai Disiram Air Keras Mantan Pacar Istri

LANCANGKUNING.COM-Cemburu melihat kekasih hatinya disunting Hasanuddin ustadz yang juga guru ngaji, seorang laki-laki berinisial R kalap. Laki-laki ini menyiramkan air keras kepada Hasanuddin.

Peristiwa ini terjadi di Desa Pangkalan, Teluk Naga Tangerang, Jawa Barat, Kamis (29/8/2019) yang lalu sekitar pukul 22.30 WIN. Saat itu, sepulang mengisi kajian, ustad Hasanuddin pulang ke rumahnya di Desa Kebon Kuda, Teluk Naga.

Dalam perjalanan pulang ini, korban dihadang dua orang yang mengenakan topeng. Takut dengan hal ini, korban kemudian berusaha melarikan diri.

"Korban berusaha lari, tapi masih diadang oleh para pelaku dan di sanalah mereka terlibat cekcok," kata Kapolsek Teluk Naga, AKP Dodi Abdulrohman, Minggu (1/9/2019l) seperti dikutip dari Vivanews.

Salah seorang dari pengendara sepedamotor (belakangan diketahui berinisial AG,red) ini kemudian menyiramkan air kepada korban, ternyata air ini adalah air keras yang membuat tubuh korban melepuh.

Melihat, korban sudah kesakitan keduanya kemudian melarikan diri. Korban sendiri dibantu warga yang keetulan lewat di dekat korban.

Korban pertama kali dibawa ke salah satu klinik. Namun, karena luka bakar yang serius akhirnya korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Tangerang hingga mendapatkan perawatan intensif kurang lebih selama satu hari.

Tapi, korban akhirnya meninggal pada Sabtu, 31 Agutus 2019 pukul 06.00 WIB.

Sebelum meninggal, korban sempat menyebut nama R, mantan pacar istrinya yang terlibat dalam penghadangan dirinya.

"Saat mendapati keterangan korban dan memeriksa saksi baik di lapangan dan keluarganya, kami langsung mencari pelaku dan akhirnya berhasil kita amankan," ujarnya.

Dalam aksinya, R dibantu juga dengan rekannya AG yang berperan sebagai eksekutor. Sedangkan, dalang dari kasus ini adalah R yang memang tidak suka dengan korban.

"R kita amankan di kawasan Pulau Untung Jawa, di mana dia berusaha kabur. Perannya, R adalah dalang dari kejadian ini dan dia menjanjikan upah besar bila AG mau membantu dirinya mencelakai korban," katanya.

Polisi juga menyita ember kecil yang masih berisi sedikit cairan air keras. Diduga barang itu merupakan alat yang digunakan untuk melukai korban. Sedangkan keduanya masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Teluk Naga.(rie)