Bupati Siak Ingin Koperasi dan Lembaga Keuangan Menggunakan Sistem Syariah

Daftar Isi

     

    Foto: Humas

    LancangKuning.Com, SIAK - Bupati Siak Alfedri saat menerima Rektor Institut Ekonomi dan Bisnis Islam Tazkia di kediaman Abdi Peraja beberapa waktu lalu mengatakan target anak anak Siak kedepan usai mengenyam pendidikan di Tazkia bisa menjadi Ahli ekonomi Syariah, ahli akuntan Syariah serta memiliki hafal al qur’an.

    "Tren saat ini sudah berubah, di mana setiap lembaga keuangan di dunia, berlomba lomba  merubah sistem dari konvensional beralih ke syariah, seperti saat ini bank Riaukepri sedang menuju sistem perbankan syariah," kata Alfedri.

    Baca Juga: Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Siak Berlangsung Khidmat

    Lanjutnya, Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi.

    Esensi proses Ekonomi Syariah adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah).

    "Karna itu, Saya mengharapkan di Kabupaten Siak setiap lembaga yang mengelola simpan pinjam, seperti Badan Usaha Kampung (Bumkam), koperasi, BUMD sudah mulai memikirkan pengelolaannya, menjadi Syariah," tutupnya.

    Masih kata Alfedri, Rencananya 100 orang yang dikirim, namun baru 70 orang yang terrealisasi. Diharapkan sisanya tetap di lakukan penjaringan oleh Disdik Siak. Di harapkan melalui program percontohan ini, dapat diduplikasi oleh pihak Provinsi.

    Wakil Rektor III Bidang Humas dan Kemahasiswaan Alumni, begitu banyaknya potensi-potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Siak ini, yang harus dikelola oleh pemerintah daerah, dan putra-putra daerahnya. Jangan sampai orang-orang dari luar datang dan mendapatkan kesempatan yang luar biasa di kabupaten Siak ini, kemudian berinvestasi dan tidak memberdayakan masyarakat tempatan.

    “Potensi ekonomi di daerah ini cukup besar, kami sangat mengapresiasi keseriusan pemkab Siak memilih kami sebagai patner, dalam hal pengembangan SDM ekonomi syariah” kata Miftahus Surur, Wakil Rektor III Bidang Humas dan Kemahasiswaan Alumni di kediaman Bupati Siak.

    Harapannya lanjut dia, dengan beasiswa ini dapat melahirkan para pakar, praktisi ekonomi dan bisnis syariah, sehingga dapat berkontribusi bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, maupun di Provinsi Riau dan khususnya di kabupaten Siak.

    Baca Juga: Kapolda Riau Pimpina Upacara HUT RI ke-74 tahun 2019

    “Sistem kuliah di tempat kami ini, secara klasikal sama dengan kuliah ditempat lain. Hanya saja kami lebih menekankan bagaimana mengembangkan dan membangun karakter SDM tersebut,” jelasnya.

    Bisa dibilang semi pondok pesantrenlah, sebut dia. Pihaknya juga memiliki program regular bagi anak-anak Indonesia yang ingin kuliah di Tazkia dan mereka berkewajiban hafal qur’an minimal 2 Juz. Sementara dari Riau dan Siak, Gubernur dan Bupati nya menginginkan anak-anaknya bisa hafal 30 juz.

    Rektor Institut Ekonomi dan Bisnis Islam Tazkia Murniati Mukhlisin menyebutkan, indonesia dari Malaysia, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah juga turut tertinggal dari negara semacam Thailand dan Australia. Padahal, jumlah penduduk muslim di sana sangat kecil bila dibandingkan dengan Indonesia.

    "Saya merasa prihatin dengan perkembangan ekonomi dan keuangan halal di Indonesia karena tertinggal jauh dari begitu majunya perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di negara-negara lain," tutur Murniati Mukhlisin.

    Seharusnya, kata dia, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bisa lebih baik dari negara-negara itu.

    Maka dari kami datang dari Tazkia untuk membantu mengembangkan ekonomi daerah ini, yang potensinya luar biasa. Ini menjadi bahan bagi putra-putri daerah untuk mengembangkan potensi tersebut lebih lanjut. Caranya adalah memberikan pendidikan yang pas.

    Bagaimana supaya ekonomi tersebut menjadi ekonomi yang keberpihakan, satu-satunya jalan dengan cara ekonomi syariah. Menjadikan sang pemilik sebuah usaha yang hanya berpikir keuntungan semata atau sistem kapitalis.

    Pemkab Siak terus mengevaluasi program Beasiswa kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) TAZKIA Bogor. Kerjasama di maksud dalam rangka Menciptakan Sumberdaya Manusia SDM putra putri Siak di Bidang Ekonomi Syariah.

    Tampak hadir, Pj Sekda, Asisten I, Kepala Bappeda, Ketua Baznas, Pihak PT BSP, PT Persi, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (LKC/Rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bupati Siak Ingin Koperasi dan Lembaga Keuangan Menggunakan Sistem Syariah
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar