India Geser China Jadi Kota Populasi Terburuk

Daftar Isi

    Foto: Polusi udara di New Delhi. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

    LancangKuning.Com, Jakarta -- Bukan lagi China, kini kota-kota dengan polusi terburuk di dunia sebagian besar ada di India pada 2018. Di posisi 10 besar, 7 dari 10 kota di India tercatat memiliki kualitas udara terburuk di dunia. Sementara 3 lainnya ditempati oleh kota-kota di China.

    India saat ini menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Negara ini menempati 22 dari 30 kota dengan polusi terburuk di dunia.

    Lima kota lainnya ada di China, dua di Pakistan, dan satu di Bangladesh. Hal ini terungkap dari data udara yang dikumpulkan Greenpeace dan IQAir AirVisual.

    Di Indonesia, Jakarta masih menjadi kota dengan kualitas udara terburuk. Namun posisinya masih cukup jauh untuk memegang predikat juara dunia, sebab berada di peringkat 161.

    Baca Juga: Melihat Cara Kerja Matahari 'Made in China'

    Masalah utama dari polusi udara in menurut laporan itu adalah akibat pembakaran bahan bakar fosil, yang dihasilkan oleh pabrik dan kendaraan. Pembakaran bahan bakar fosil juga menjadi faktor utama perubahan iklim dan polusi udara di seluruh dunia.

    Hal ini memperparah kondisi kualitas udara dan memicu kebakaran hutan.

    Kawasan Asia Tengah digadang-gadang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berikutnya yang digawangi oleh China dan India. Keduanya kini mesti bergelut dengan memburuknya kualitas udara di kota-kota negara mereka.

    Gurugram yang ada di barat daya India menjadi kota dengan polusi terburuk pada 2018. Meski angka kualitas udara kota ini telah membaik, tapi ternyata tak cukup membantu menurunkan peringkat kota ini dari tahta kota dengan polusi terburuk. Ghaziabad, Faridabad, dan Bhiwadi menepati posisi 2, 4, dan 5. Sementara posisi 3 ada Faisalabad di Pakistan.

    Indeks ini mengukur partikel udara yang dikenal dengan PM2,5. Ini adalah polutan yang bisa masuk langsung ke paru-paru dan aliran darah.

    "Hal ini berdampak sangat buruk bagi kesehatan dan dompet kita, jelas Yeb Sano, executive director Greenpeace Asia Tenggara Southeast Asia, dalam keterangannya, Selasa (5/5), seperti dikutip Bloomberg.

    "(polusi) membuat kerugian sebesar US$225 miliar akibat biaya kehilangan pekerja dan triliunan untuk membayar biaya kesehatan."

    Menurut data World Bank, India kehilangan sekitar 8,5 persen dari produk domestik bruto yang dihitung dari kehilangan produktivitas dan biaya kesehatan akibat polusi.

    China membuat banyak kemajuan untuk tongkat polusi udaranya. Rata-rata konsentrasi polusi negara itu turun 12 persen dari 2017. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel India Geser China Jadi Kota Populasi Terburuk
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar