Ketum HMI Komisariat Fekon UR Cabang Pekanbaru : Saut Situmorang Harus Minta Maaf

LANCANG KUNING - Pernyataan Saut Situmorang pada acara talk show di salah satu stasiun televisi swasta dengan tema "harga sebuah perkara" kamis malam (5/5) berbuntut panjang di kalangan HMI dan dinilai tidak tepat dan tidak layak.
Saut Situmorang yang juga merupakan salah satu komisioner KPK RI telah memberikan pernyataan yang memancing reaksi tidak menyenangkan untuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) secara keseluruhan. Dimana saat itu Saut Situmorang menuturkan seperti ini "orang yang baik di negeri ini mas, jadi jahat ketika sudah menjabat. Lihat saja tokoh-tokoh politik, itu orang-orang pintar semuanya, orang-orang cerdas. Saya selalu bilang, kalau dia HMI, minimal dia ikut Latihan Kader (LK) 1, lulus, anak-anak mahasiswa itu pintar. Tapi begitu menjadi pejabat, dia menjadi jahat, curang, greedy (tamak/rakus), ini karena apa, ini karena sistem belum jalan"

Ketua umum HMI Komisariat Fekon UR Cabang Pekanbaru saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Saut Situmorang tidak layak mengemban fungsi negara karena dinilai tidak profesional dalam memberikan statement yang menyinggung dan mendeskreditkan HMI dan KAHMI.

"Kita sangat sesalkan pernyataan bapak Saut Situmorang yang begitu tendensius mendeskreditkan HMI dan KAHMI, dikhawatirkan ini dipahami sebagai kebenaran umum oleh masyarakat, apalagi disampaikan diruang publik yang sudah pasti menjadi konsumsi masyarakat luas. Sebagai pejabat negara harusnya Saut Situmorang memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat, bukannya mengeluarkan pernyataan provokatif dan menyudutkan HMI. Kalaupun ada alumni HMI yang korupsi, itu hanyalah oknum. Masih begitu banyak kader dan alumni HMI yang tersebar di seluruh Indonesia bersih dan terbebas dari korupsi. Jadi jangan mengeneralisir sehingga menimbulkan reaksi tidak nyaman dan citra negatif untuk HMI dan KAHMI" Ujar Wahyudi Ilfahman yang juga merupakan mahasiswa jurusan manajemen, fakultas ekonomi ini.

Wahyudi juga menambahkan bahwa Saut Situmorang harus segera minta maaf terhadap komentar beliau yang menyudutkan dan menggeneralisir HMI dan KAHMI secara umum.

"Saut harus meminta maaf secara terbuka kepada HMI dan KAHMI atas statemen yang tidak pantas itu dan harus mundur karena sudah tidak layak menjadi pejabat negara dan patut dipertanyakan integritasnya sebagai salah satu komisioner anti rasuah di negeri ini." Tambahnya.