Pelajar di Dumai Meninggal dalam Laka Lantas, Data Lima Hari Operasi Zebra Muara Takus 2018

Daftar Isi

     

     

    Foto: Ilustrasi-Net
     

    LancangKuning.Com, DUMAI - Seorang pelajar di Dumai meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, dan ini ini masuk dalam data Operasi Zebra Muara Takus 2018 di Kota Dumai. Satu kecelakaan fatal terjadi di Jalan Arifin Achmad pada Rabu (31/10/2018) lalu, dan kecelakaan sepeda motor ini menelan satu korban jiwa.

    Korban meninggal dunia saat berboncengan di sepeda motor maut itu. Mirisnya yang menjadi pengendara sepeda motor masih berstatus pelajar, kedua korban masih berusia 16 tahun.

    Saat kecelakaan terjadi kedua korban ternyata tidak mengenakan helm. Korban nekat mengendarai sepeda motor Yamaha Zupiter Z nomor polisi BM 6735 RZ tanpa memiliki SIM.

    Korban saat kejadian berboncengan dengan rekannya dari arah Pelintung menuju arah pusat Kota Dumai. Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka lantas memacu kecepatan untuk mendahului mobil di depan bergerak ke lajur kanan.

    Saat itu melaju dump truck colt diesel bernomor polisi BM 8872 PB yang datang dari arah berlawanan. Korban kaget hingga rem mendadak. Sepeda motor slip dan hilang kendali.

    Kedua korban jatuh dan meluncur ke lajur kanan, sehingga bagian belakang sepeda motor terlindas oleh ban dump truck.

    Akibat dari kejadian seorang korban meninggal dunia. Korban mengalami luka robek di punggung. Satu korban yang berboncengan mengalami luka benturan di bagian kepala. Korban akhirnya meninggal dunia usai jalani perawatan di RSUD Dumai.

    "Jadi saat ini ada satu kejadian lala lantas. Satu korban meninggal dunia dalam kejadian ini," papar Kasatlantas Polres Dumai, AKP Adi Prabowo, Minggu (4/11/2018).

    Menurutnya, ada dugaan kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara. Ia juga prihatin karena korban yang meninggal masih di bawah umur.

    Usia korban baru 16 tahun dan masih berstatus sebagai pelajar. Adi menegaskan bahwa pelajar semestinya tidak bisa mengendarai sepeda motor, sebab mereka belum memiliki SIM.

    Ia mengatakan bahwa kejadian ini harus menjadi perhatian dan pelajaran bagi para orangtua.

    "Kami ingatkan kepada para orangtua agar tidak mengizinkan anaknya yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Sebab membahayakan dirinya dan pengendara lainnya," terang Adi. (*)


    Sumber.Tribunpekanbaru


     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pelajar di Dumai Meninggal dalam Laka Lantas, Data Lima Hari Operasi Zebra Muara Takus 2018
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait