Cara Perawatan Differential

Daftar Isi

    LancangKuning - Differential atau yang biasanya disebut dengan nama gardan merupakan suatu komponen yang terdapat pada mobil yang fungsinya meneruskan putaran tenaga mesin dari poros propeller sampai ke gardan, gardan akan ke as pendek, serta as pendek akan ke roda perbaikan dengan cara gardan yang sudah rusak diganti dengan yang baru. Umumnya, tanda-tanda kerusakannya adalah saat mobil sedang berjalan, komponen pada gardan akan berbunyi yang sangat bising. Solusinya adalah mengganti garden tersebut dengan yang baru.

    1. Cara Merawat Gardan

    ​1. Mengganti Oli

    Setiap jarak perjalanan sudah sampai di angka 10.000 km, gantilah oli gardan agar awet dan tidak mudah mengalami kerusakan. Oli yang digunakan akan tergantung kepada jenis produknya, dan juga bisa dari rekomendasi pabrik. Namun, biasanya akan menggunakan tipe oli yang lebih kental.

    2. Hindari Ban Berbeda Merek

    Setiap ban itu pasti punya keunggulan dan spesifikasinya masing-masing. Ban juga memiliki daya cengkram yang berbeda-beda satu sama lain. Oleh karena itu, gunakan ban dengan merek, jenis, dan tipe yang sama untuk semua ban pada mobil, jangan berbeda antara kiri kanan dan depan belakang karena ini akan menyebabkan kerusakan gardan dalam jangka waktu yang panjang.

    3. Hindarkan Selip

    Saat mobil selip, jangan injak pedal gas dan jangan dipaksakan. Hal ini menyebabkan komponen dalam gardan akan rusak dikarenakan ban yang sulit untuk berputar.

    B. Langkah Kerja

    1. Diagnosa Permasalahan

    Caranya adalah dengan mencoba berkendara di jalan yang rata dan mulus. Jika saat truk bergerak komponen pada gardan menghasilkan suara bising yang berbeda dan tidak seperti biasanya. Ciri tersebut sudah merupakan tanda-tanda bahwa pinion gear sudah aus, cara mengatasinya adalah mengganti gardan rusak dengan gardan yang baru.

    2. Alat dan Bahan

    1. Stang L dan juga Sambungan Panjang
    2. Kunci Shock: 19,14, 17
    3. Betel
    4. Palu
    5. Kunci Obeng Minus(-)

    Bahan:

    1. 1 Unit Gardan

    3. Keselamatan Kerja

    1. Memakai pakaian praktek
    2. Memakai alat bahan yang sesuai fungsi
    3. Memakai sepatu yang safety
    4. Memakai urutan sesuai aturan SOP

    4. Langkah Pemeriksaan

    1. Cek gear pinion, apakah gear tersebut sudah aus atau belum. Jika gear telah aus, gantilah gardan dengan yang baru
    2. Periksalah bearing gardan, apakah masih baik atau sudah buruk

    5. Langkah Kerja

    1. Bukalah as pendek
    2. Lepaskan empat baut joint
    3. Lepaskan dua buah baut gardan bawah dulu agar bisa mentop oli gardan
    4. Betel baut yang ada pada tengah gardan
    5. Lepaskan baut pada sekeliling gardan
    6. Cukit menggunakan obeng minus, kemudian lepaskan gardan
    7. Jika ada yang rusak pada komponen gardan, gardan harus diganti dengan yang baru

     

    6. Langkah Pemasangan

    1. Pasanglah gardan baru
    2. Kemudian, pasang baut di area sekeliling gardan dan kencangkan
    3. Pasanglah dua baut di area bawah agar menutup lubang tempat membuang oli gardan
    4. Pasang baut di area tengah gardan dengan betel
    5. Setelah itu, pasang lagi baut empat buah di joint
    6. Pasang lagi as pendeknya
    7. Kencangkan baut pada as pendek
    8. Longgarkan baut yang terletak di tempat pengisian oli gardan
    9. Yang terakhir, isilah oli gardan hingga penuh. Kalau sudah, kencangkan kembali baut gardan tersebut

    7. Uji Coba

    Setelah komponen sudah terpasang semuanya, cobalah kemudikan mobil untuk memastikan apakah sudah bekerja seperti biasanya dan tidak menimbulkan suara yang bising.

    c. Kesimpulan

    Gardan berguna untuk meneruskan putaran tenaga mesin dari poros propeller ke gardan, gardan ke as pendek, serta as pendek ke roda. Saat gardan ada masalah dan kerusakan, kendaraan tidak bisa dipakai dan bekerja dengan baik. Oleh karena itu, komponen-komponen gardan pada kendaraan harus selalu diperiksa secara rutin dan berkala. Gardan ini adalah hal yang paling penting pada kendaraan karena gardan merupakan penggerak dari kendaraan itu sendiri. Jadi, jika perjalanan sudah mencapai jarak 10.000 km, gantilah olinya, dan lakukan lagi jika jarak sudah sampai ke angka 10.000 km, lakukan terus-menerus agar kendaraan lebih tahan lama. (Khaikal)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Perawatan Differential
    Sangat Suka

    33%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    33%

    Tidak Peduli

    33%

    Marah

    0%

    Komentar