Puasa Saat Hamil Menurut Islam

LancangKuning - Menurut islam untuk para ibu hamil diizinkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan. Ketika ibu hamil tersebut sudah sehat dan janinnya nantinya puasa tersebut akan bisa diganti. Islampun memperbolehkan membayar fidyah hanya untuk menembus puasa yang terlewatkan.

Ada beberapa sederet manfaat berpuasa hanya untuk ibu hamil

• Mengontrol berat badan

Saat sedang hamil biasanya nafsu makan akan bertambah karena si ibu tidak hanya memberikan makanan untuk diri sendiri tetapi juga janin yang ada di dalam perutnya juga ikut makan. Ibu hamil sering kali merasa lebih cepat lapar sehingga bisa meningkatkan resiko yang mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Maka hal ini akan menjadi bobot agar tidak terlalu banyak bertambah.

• Memperbaiki metabolisme tubuh

Di saat puasa sel-sel yang ada di dalam tubuh akan membersihkan suatu sisa-sisa kotoran dan akan memperbaiki gangguan yang ada pada sistem dari metabolisme pada tubuh.

Ada beberapa puasa bagi ibu hamil menurut islam:

1. Ibu hamil wajib puasa atau tidak? Di dalam agama islam ibu hamil diberikan keringanan hanya untuk tidak berpuasa. Terutama jika sang ibu mengkhawatirkan kondisi dari kesehatan dan janinnya yang sedang dikandungnya.
2. Kondisi dari kesehatan yang tidak memungkinkan para ibu hamil  untuk berpuasa

Jika berat badan mama tidak mengalami kenaikan yang tidak baik atau cenderung turun hanya saat mengalami dehidrasi, sakit kepala, lemas, demam, mual dan muntah, atau pun dari gerak janin pasif dan mama mengalami nyeri perut menyerupai kontraksi, sebaiknya mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hanya untuk memastikan suatu kondisi kesiapan mama dan sang janin.

1. Syarat nutrisi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil pada saat puasa

Saat puasa yang konsumsi ialah makanan dan mimuman mama akan terbatas oleh waktu. Mama hanya bisa makan dan minum pada saat sahur dan berbuka puasa. Ibu hamil yang siap dan mampu berpuasa harus memenuhi kebutuhan nutrisinya sperti sebesar 2.500 kilo kalori per harinya. Jumlah ini dibagi-bagi menjadi tiga bagian penting yaitu 50 persen karbohidrat, 30 persen protein hewani dan nabati dan 20 persen lemak dari kacang-kacangan.

2. Pola makan sehat saat sahur dan berbuka

• Sahur

Sahur sangat penting sebagai kunci pemasok energi hanya untuk beraktivitas seharian jangan sampai melewatkannya. Konsumsi dari karbohidrat yang terbuat dari beras merah atau gandum yang utuh. Paduan dengan suatu protein yang bisa didapat dari suatu susu, telur, dan kacang-kacangan.Agar metabolisme tetap lancar konsumsi serat dari buahan-buahan dan sayuran.

• Buka puasa

Saat berbuka puasa mulailah dengan meminum air putih terlebih dahulu baru kemudian konsumsilah makanan yang mengandung gula untuk memulihkan energi. Mulai dari buah segar, buah kering, dan kurma adalah pilihan yang sangat tepat.

Ada beberapa manfaat puasa bagi ibu hamil yaitu sebagai berikut:

1. Mendapatkan pahala atas puasanya

Manfaat ini mungkin tak berhubungan dengan kesehatan para ibu ataupun kesenangan di tentang dunia. Begitu juga ibu hamil yang akan dapat menjalankan ibadah puasa.

2. Terjadinya keseimbangan nutrisi dalam tubuh

Pada saat berpuasa ternyata terjadi dalam suatu keseimbangan nutrisi dalam tubuh seperti asam amino dan zat lainnya yang akan membantu keseimbangan tubuh saat peremajaan sel.

3. Bagus bagi kesehatan jantung

Penurunan kadar kolestrol jahat tersebut sangat baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kita juga paham bahwa saat puasa tidak dibolehkan untuk merokok.

4. Puasa akan membuat pikiran menjadi lebih kreatif

Dalam penelitian yang harus dilakukan saat berpuasa selama 7 hari maka kewaspadaan dan mengalami kemajuan dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Kegiatan ini memang tidak terlalu berat bisa anda dilakukan secara kreatif oleh seorang ibu hamil yang sedang berpuasa agar bisa mendapat dari manfaat posisi sujud saat hamil.(Lisdayani.)