Fungsi Sistem Gerak

Daftar Isi

    LancangKuning - Sistem gerak pada manusia merupakan sistem musculoskeletal. Untuk dapat bergerak, maka tubuh memerlukan kerja sama otot, tulang, dan beberapa organ lain. Sistem gerak pada manusia juga terdiri dari beberapa organ seperti tulang, sendi, dan juga otot. Hal ini juga berfungsi untuk menggerakkan dan juga berperan sebagai memberikan stabilitas dan juga sebagai bentuk atau postur untuk tubuh kita.

    Mengenal lebih jauh tentang sistem gerak pada manusia

    Sistem gerak yang ada pada manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, serta organ-organ lain seperti ligamen dan tulang rawan. Organ-organ ini juga akan bekerjasama dalam melakukan berbagai fungsinya dengan baik. Saat suatu sistem gerak pada manusia bergerak, maka tulang juga akan bekerjasama dengan tulang rawan, ligamen, dan juga jaringan ikat lainnya yang berguna untuk merekatkan satu tulang dengan tulang lainnya. Dan agar dapat mendukung berat dari suatu apa yang dipikul oleh tubuh yang akan merasakannya, maka tulang tersebut juga akan bekerjasama dengan otot dengan bagian tubuh yang lain.

    Tulang sebagai bagian dari sistem gerak pada manusia

    Pada salah satu organ utama dalam suatu sistem gerak pada manusia adalah tulang yang tersusun sebagai system rangka. Tubuh manusia juga mempunyai sekitar 206 tulang. Dan semuanya telah tersusun dengan struktur lapisan yang serupa, yaitu lapisan luar yang keras, dan juga lapisan dalam yang lebih lunak. Tulang tak hanya berperan dalam pergerakan, tulang juga berfungsi untuk hal lain di tubuh, yaitu:

    • Sebagai fondasi tubuh
    • Melindungi organ-organ vital di dalam tubuh
    • Menyimpan kalsium
    • Memproduksi sel darah

    Otot sebagai bagian dari sistem gerak pada manusia

    Jenis otot yang masuk ke dalam sistem gerak pada manusia ada dua, yaitu:

    • Otot skeletal

    Otot skeletal ini terdiri dari suatu serat-serat elastis yang dapat memungkinkan suatu tubuh untuk bergerak secara bebas. Otot ini juga dapat melekat pada bagian tulang dan juga di sekitaran sendi yang berusaha untuk menyerang bagian tubuh yang lain. Pergerakan otot skeletal diatur oleh otak. Selanjutnya, otot ini bergerak secara sadar sesuai keinginan. Seperti otot betis, otot paha, otot perut, dan lengan.

    • Otot halus

    Otot tersebut pergerakannya dilakukan dengan secara sadar, dan pergerakan otot halus terjadi secara otomatis tanpa adanya keinginan dari kita sendiri. Sebenarnya, pergerakan otot halus pergerakannya diatur oleh otak. Namun, pergerakannya dilakukan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Seperti otot-otot pada pencernaan dan otot nadi.

    Sendi sebagai bagian dari sistem gerak pada manusia

    Sendi adalah sebutan untuk suatu pertemuan diantara dua buah tulang. Misalnya adalah sendi rahang dalam pertemuan antara tulang rahang atas dan tulang rahang bawah. Sendi manusia pada umumnya juga dapat bekerja seperti engsel, yang memungkinkan suatu pergerakan antara kedua tulang tersebut. Maka hal ini membuat sendi masuk ke dalam sistem gerak pada manusia. Namun, ada juga sendi yang tidak dapat bergerak. Sendi-sendi yang ada di dalam tubuh manusia dapat dibedakan menjadi:

    1. Sendi tidak bergerak atau sendi fibrosa

    Sendi yang tidak bergerak adalah tengkorak di kepala. Sendi ini dapat disebut juga sebagai sendi mati. Tulang tengkorak yang sebenarnya terdiri dari sebuah lempengan-lempengan dari tulang pipih yang akan dapat bergerak dengan sedikit saat seorang bayi akan dilahirkan. Dan ketika dalam masa pertumbuhan terhenti, maka lempeng-lempeng tulang tersebut akan menyatu dan tidak lagi bisa bergerak.

    2. Sendi yang bisa bergerak sebagian atau sendi cartilagonius

    Sendi yang dapat bergerak sebagian merupakan suatu sendi yang ada di tulang belakang. Tulang-tulang yang ada di persendian ini juga dapat dihubungkan oleh tulang rawan dan juga bisa bergerak dengan mengikuti tulang di atas maupun di bawahnya.

    3. Sendi yang bisa bergerak bebas atau disebut dengan sendi synovial

    Sendi ini dapat bergerak bebas, yaitu ke atas, ke bawah, ataupun memutar. Contohnya sendi yang bisa bergerak secara bebas adalah sendi pinggul, bahu, siku, lutut dan juga pergelangan kaki. Dan seringkali persendian ini disebut juga sebagai sendi peluru. Sendi yang dapat bergerak bebas, terdapat suatu cairan yang dinamakan dengan cairan sinovial. Cairan tersebut terletak di antara tulang-tulang yang membentuk sendi tersebut, dan juga berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan tulang dalam bergerak. Sendi yang dapat bergerak bebas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

    • Sendi engsel merupakan sendi yang pergerakannya hanya dengan satu arah seperti pada lutut dan siku untuk dirasakan.
    • Sendi putar yaitu seperti kepala yang dapat bergerak ke kiri, kanan, atas maupun bawah bagian kaki.
    • Sendi ball and socket adalah yang dapat bergerak paling bebas dari manapun itu. Pada sendi ini, ujung satu tulang akan berada di cekungan tulang yang lain seperti pada sendi pinggul dan bahu dengan dirasakannya.(Tria)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Fungsi Sistem Gerak
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar