Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopolistik

Daftar Isi

    LancangKuning Secara umum, perbedaan yang pertama pada persaingan monopolistik dan persaingan sempurna yaitu diferensiasi. Di pasar persaingan monopolistik, perusahaan mendiferensiasi barangnya dengan cara membuat iklan maupun dengan strategi non-harga yang lainnya. Demikian juga dengan pasar persaingan sempurna, tidak memiliki diferensiasi.

    Walaupun tampaknya sederhana, diferensiasi mempunyai berbagai implikasi. Hal tersebut dikarenakan melewati diferensiasi, perusahaan yang ada di pasar persaingan monopolistik akan mempunyai sejumlah tenaga atau kekuatan pasar.

    Perusahaan yang ada di dalam persaingan monopolistic secara keseluruhan menciptakan keluaran yang sangat rendah (output) dan meletakkan dengan harga yang sangat tinggi diantara perusahaan yang ada di dalam perusahaan sempurna. Hal ini mungkin bisa dikerjakan dikarenakan mempunyai tenaga atau kekuatan pasar yang datang dari diferensiasi.

    Harga yang diletakkan dalam persaingan monopolistic cenderung sangat tinggi dibandingkan biaya membuat marjinalnya. Jadi kontras bersama di dalam persaingan sempurna, di mana, seluruh perusahaan tersebut akan berproduksi dengan tingkat yang di mana biaya marginal nya sama dengan harga.

    Harga yang sangat tinggi dibandingkan biaya marginal mengartikan bahwa hasilnya tidak efisien secara alokasi. Demikian, di dalam pasar persaingan sempurna, pasar berkegiatan secara efisien alokatif dikarenakan memiliki harga yang sama dengan biaya membuat marginal.

    Di dalam persaingan monopolistik, pembeli atau konsumen membayar harga yang sangat tinggi dibandingkan harga yang akan mereka bayarkan di bawah persaingan sempurna.

    Ekuilibrium Jangka Panjang

    Dalam waktu panjang, perusahaan di dalam persaingan sempurna dengan persaingan monopolistik keduanya akan mulai melakukan produksi dalam tingkat di mana biaya marginal sama dengan pendapatan marginal. Untuk perusahaan dalam persaingan monopolistik, tingkat keluaran (output) ini sering terjadi ketika keinginan bersinggungan terhadap kurva biaya rata-rata, namun tetapi dalam tahap di mana biaya rata-rata masih jatuh.

    Demikian, di dalam persaingan sempurna, seluruh perusahaan menciptakan tingkat keluaran (output) di mana biaya rata-rata minimum.

    Perusahaan di dalam persaingan monopolistik mempunyai daya tampung yang banyak. Daya tampung, yaitu situasi di mana perusahaan menciptakan tingkat keluaran (output) yang kurang dari skala efisien minimumnya.

    Pasar persaingan sempurna      

    Pasar persaingan sempurna mempunyai banyak penjual (distributor) dan banyak pembeli (konsumen) yang sama-sama tahu atau mengerti tentang keadaan pasar.

    Barang yang ingin diperjualbelikan di dalam pasar sempurna yaitu sejenis (homogen). Selain itu, penjual (distributor) maupun pembeli (konsumen) tidak di perbolehkan meletakkan harga dikarenakan sudah di tetapkan oleh kekuatan pasar.

    Berikut beberapa ciri-ciri yang lain yang ada di dalam pasar sempurna, yaitu:

    1. Pembeli (konsumen) maupun penjual (distributor) mempunyai informasi yang lengkap atau akurat mengenai tentang pasar
    2. Tidak memiliki campur tangan pemerintah
    3. Mempunyai banyak penjual (distributor) serta pembeli (konsumen)

    Pasar persaingan sempurna mempunyai kelebihan dan kelemahan. Berikut kelebihan yang ada di dalam pasar persaingan sempurna:

    1. Pembeli (konsumen) di perbolehkan dengan sesuka hati memilih-milih barang
    2. Tidak terdapat gangguan di dalam mobilitas berbagai jenis sumber ekonomi yang lain dari satu usaha ke usaha yang lainnya
    3. Bisa memaksimalkan efisiensi
    4. Diperbolehkan memilih-milih dan melakukan

    Sebaliknya, kelemahan dari dalam pasar persaingan sempurna, yaitu:

    1. Tidak mendorong inovasi
    2. Memberikan batasan pada pilihan konsumen atau pembeli di dalam suatu barang tertentu
    3. Persaingan sempurna yang memberikan ongkos social
    4. Distribusi pendapatan yang tidak secara keseluruhan

    Pasar persaingan monopolistik

    Merupakan pasar yang terdapat dengan banyak penjual (distributor) yang menjual berbagai barang yang berbeda-beda serta memiliki corak yang berbeda-beda pula.

    Pasar ini banyak ataupun sering dijumpai di dalam sector perdagangan eceran maupun jasa, contohnya salon, toko kelontong dan lain sebagainya.

    Pada pasar persaingan monopolistic, harga tidak termasuk factor yang bisa mendorong penjualan. Bagaimana kemampuan sebuah perusahaan itu menciptakan citra yang bagus dan baik di dalam pandangan masyarakat, sehingga bisa membuat mereka ingin membeli produk tersebut walaupun di bandrol dengan harga yang sangat mahal akan sangat mempengaruhi terhadap penjualan perusahaan.(Akbar)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopolistik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar