Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

LancangKuning - Oligopoli adalah keadaan pasar yang mana terdapat persaingan terbatas yang tersedia untuk dipertimbangkan konsumen. Ketika struktur ini diterapkan untuk suatu perekonomian, maka hanya sejumlah kecil produsen, distributor, dan penjual yang berinteraksi dengan basis pelanggan untuk mendistribusikan barang. Ada kalanya hanya ada dua penyedia berbeda untuk beberapa produk.

Meskipun keadaan pasar ini dapat terjadi pada tingkat masyarakat di semua industri, seperti yang dapat Anda temukan di beberapa pemerintahan komunis atau komunitas yang hidup dalam skala sosialisme, biasanya hal itu hadir dalam industri tertentu. Oligopoli hadir di seluruh dunia saat ini, dan di beberapa sektor pasar mereka meningkat pesat. Ini biasanya terjadi ketika satu perusahaan mendominasi pasar tertentu, tetapi juga dapat hadir ketika segelintir dari mereka memiliki pengaruh signifikan atas apa yang terjadi.

Keuntungan

Pasar Oligopoli dapat mengadopsi strategi bersaing.

Meskipun pasar oligopoli dapat mengadopsi strategi yang mengarah pada inefisiensi dan kurangnya inovasi, pasar oligopoli juga dapat bekerja menuju hasil kompetitif jika diinginkan. Ketika perusahaan yang terlibat menggunakan keuntungan ini untuk keuntungan mereka, maka hasil ekonominya mirip dengan apa yang tersedia di bawah struktur pasar yang lebih kompetitif. Konsumen bahkan bisa mendapatkan keuntungan dari harga yang lebih rendah dan kualitas barang dan jasa yang lebih baik dalam situasi ini.

Keuntungan ekstra yang diperoleh dari pasar oligopoli dapat digunakan untuk penelitian dan pengembangan.

Ketika suatu perekonomian mengalami oligopoli dalam beberapa cara, maka ia dapat menciptakan serangkaian produk dan proses yang dinamis melalui keinginan untuk menjadi inovatif. Karena tingkat keuntungan seringkali super-normal di negara bagian ini, dana tambahan dapat disalurkan ke proyek penelitian dan pengembangan yang dapat membantu konsumen dalam berbagai cara.

Dapat membawa stabilitas harga ke pasar.

Meskipun harga konsumen dalam oligopoli seringkali lebih tinggi daripada harga di bawah tingkat persaingan reguler, masyarakat dapat merasakan manfaat stabilitas harga yang signifikan karena tindakan masing-masing organisasi.

Oligopoli dapat menawarkan lebih banyak informasi kepada konsumen mereka.

Perusahaan yang terlibat dalam oligopoli masih bersaing untuk mendapatkan pelanggan. Karena ada lebih sedikit pilihan yang tersedia di pasar, perusahaan-perusahaan ini harus membawa kampanye pe jangkau an mereka ke tingkat yang baru untuk menarik perhatian pada produk atau layanan mereka.

Hal ini memungkinkan terjadinya lebih banyak penyempurnaan produk.

Ingat kapan Apple iPhone pertama keluar lebih dari satu dekade lalu? Orang-orang membeli konsep tersebut karena mereka terbiasa dengan desain nya jika Anda sudah menggunakan iPod canggih untuk mengelola musik Anda. Ketika ada cukup uang yang ditransfer ke dalam proses penelitian dan pengembangan, itu tidak hanya digunakan untuk menciptakan produk baru yang mungkin revolusioner. Investasi ini dapat membantu menyempurnakan inventaris saat ini serta meningkatkan proposisi nilai keseluruhan yang dialami konsumen dalam setiap situasi.

Kekurangan

Tingkat konsentrasi yang lebih tinggi mengurangi pilihan konsumen.

Ketika hanya ada segelintir organisasi yang aktif di industri tertentu, maka tingkat konsentrasi yang lebih tinggi di masyarakat dapat mengurangi jumlah pilihan yang diterima konsumen.

Kolusi dimungkinkan dalam struktur ini untuk semakin mengurangi persaingan.

Ada tiga jenis kolusi spesifik yang dimungkinkan dengan oligopoli: terbuka, terselubung, dan diam-diam. Yang pertama terjadi ketika tidak ada upaya yang dilakukan untuk menyembunyikan kesepakatan. Orang dapat berargumen bahwa OPEC adalah salah satu bentuk dari opsi ini. Kasus terselubung terjadi ketika perusahaan yang terlibat berusaha menyembunyikan hasil kemitraan mereka, yang sering dilakukan untuk menghindari deteksi dari regulator karena suatu alasan. Penetapan harga adalah contoh umum dari formulir kedua ini.

Ini dapat menyebabkan bias pengambilan keputusan dan perilaku irasional.

Karena oligopoli menghilangkan ancaman persaingan dari pasar, mereka yang mempraktikkan nya terkadang bebas memanipulasi proses pengambilan keputusan konsumen. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, dengan kompleksitas hipotek menjadi salah satu contoh terbaik dari kerugian ini. Jika pelanggan tidak sepenuhnya memahami bagaimana suatu proses bekerja, mereka akan kembali pada generalisasi dan pilihan aturan praktis yang dibicarakan orang lain secara online atau dalam ulasan.

Hambatan masuk yang disengaja dapat terjadi dengan oligopoli.

Ketika ada perusahaan yang berpartisipasi dalam oligopoli, maka tujuan mereka adalah menjauhkan para pengganggu dari industrinya dengan cara apapun. Mereka dapat melakukannya dengan membuat serangkaian penghalang kompleks yang mencegah orang lain menawarkan produk atau layanan baru.

Ada potensi hilangnya kesejahteraan ekonomi dalam oligopoli.

Karena konsumen diberikan pilihan yang terbatas dengan oligopoli, terdapat lebih banyak kegiatan menabung dalam perekonomian daripada pengeluaran. Setiap interaksi yang terjadi di tingkat ritel menjadi minimal kecuali ada kebutuhan inti akan produk atau layanan yang ditawarkan melalui struktur ekonomi ini. Kerugian ini adalah salah satu alasan mengapa Amerika Serikat mendorong kemandirian energi dengan menciptakan sumber daya minyak dan gas domestik baru. Dengan membatasi pembelian melalui OPEC untuk bahan bakar fosil yang diperlukan ini, lebih sedikit transfer kekayaan ke perusahaan dan negara yang memanfaatkan struktur ini di masa lalu. (TRIA)