Pengendalian Penyakit dengan Cara Memanipulasi Lingkungan

Daftar Isi

    LancangKuning - Pengertian dari pengendalian serta pemberantasan penyakit Pengendalian merupakan pengurangan morbiditas serta mortalitas sesuatu penyakit

    • Pengobatan hewan sakit untuk mengurangi prevalensi
    • Pencegahan penyakit untuk mengurangi permasalahan serta prevalensi

    Pemberantasan: merupakan upaya untuk memusnahkan agen pemicu penyakit meluas secara regional. Sebagian besar penyakit hewan bertahan endemik dalam sesuatu populasi, perihal ini dapat saja sebab pengendalian yang dicoba tidak sungguh- sungguh ataupun tidak menerima tindakan- tindakan penyembuhan, pengendalian ataupun penanggalan secara baik di tingkatan peternakan ataupun perorangan.

    Kebanyakan negara memiliki daftar penyakit hewan yang harus dilaporkan kepada otoritas berwenang segera setelah dilakukan diagnosis terhadap hewan yang diprediksi ataupun sudah dikonfirmasi terserang penyakit. Di Australia biasa disebut dengan penyakit- penyakit hewan yang wajib dilaporkan Penyakit- penyakit tersebut dimasukkan dalam catatan penyakit- penyakit yang wajib dilaporkan sebab berpotensi memunculkan akibat besar terhadap kesehatan hewan serta produknya, perdagangan internasional, keanekaragaman biologi, serta kesehatan manusia serta ekosistem.

    Terdapat sebagian metode memanipulasi lingkungan sebagian dari metode tersebut merupakan program program berikut:

    Program pengendalian

    Sebagaimana yang sudah didefinisikan, pengendalian terpaut dengan tiap program yang ditujukan untuk mengurangi tingkatan morbiditas, mortalitas ataupun kerugian penciptaan yang diakibatkan oleh sesuatu penyakit. Pengendalian bisa dicoba lewat:

    • pengobatan hewan sakit; serta/ atau
    • pencegahan penularan; serta/ atau
    • pengurangan akibat penyakit pada hewan yang tertular penyakit

    Program pengendalian hendak memerlukan biaya- biaya yang berhubungan dengan mendeteksi serta pengendalian penyakit ataupun alibi buat senantiasa melaksanakan program pengendalian.

    Program- program yang diatur dengan undang- undang

    Sebagian program pengendalian penyakit diatur dengan peraturan pemerintah buat membenarkan kalau penerapannya cocok dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Peraturan- peraturan ini berhubungan dengan kegiatan- kegiatan pengendalian, perawatan hewan, memusnahkan hewan serta kompensasi. Program- program yang diatur dengan undang- undang umumnya buat penyakit- penyakit yang berakibat untuk warga universal semacam penyakit zoonosis. Tidak hanya itu, apabila program pengendalian sukses dilaksanakan dengan baik, program tersebut bisa dilanjutkan serta diaplikasikan kedalam program pemberantasan penyakit. Contoh penyakit yang memakai program pengendalian yang diatur dengan undang- undang merupakan anthrax, rabies serta penyakit sapi edan( bovine spongiform encephalopathy).

    Program sukarela berbasis industri

    Di banyak negeri, pemerintah terus berupaya mengurangi regulasi terpaut dengan industri- industri ternak, serta upaya ini umumnya diiringi dengan program pengendalian penyakit secara sukarela yang dicoba oleh industri. Program- program ini tergantung pada peternak yang secara sukarela melakukan praktek- praktek yang direkomendasikan untuk mengurangi efek terhadap diri mereka serta produsen- produsen ternak yang lain serta metode ini tidak memakai regulasi buat membenarkan kalau aktivitas itu dilaksanakan cocok dengan peraturan yang berlaku. Program sukarela ini sangat bergantung pada komunikasi yang efisien dan program penyuluhan untuk merubah tingkah laku serta perilaku peternak dan penyalur-penyalur mereka.

    Program- program sukarela ini mempunyai sebagian ketentuan pendukung (semacam golongan legislatif untuk pemakaian deklarasi vendor ataupun kegiatan- kegiatan pengendalian), tetapi sebagian besar digunakan buat program- program pengendalian penyakit yang diatur dengan undang- undang, khususnya apabila khasiat program lebih menuju ke produsen ternak dibanding buat konsumen ataupun warga universal. Contoh program sukarela meliputi sesi dini dari pemberantasan penyakit enzootis bovine leucosis pada sapi perah Australia serta program pengendalian penyakit Johnes di banyak negeri.

    Program- program berbasis jaminan mutu

    Program- program berbasis jaminan kualitas bergantung pada penerapan pendekatan jaminan kualitas pengelolaan serta penciptaan di sebagian peternakan buat membagikan sumber persediaan ternak yang terjamin mutunya untuk produsen- produsen yang lain. Program berbasis jaminan kualitas membutuhkan partisipasi peternak dalam proses implementasi praktik- praktik yang direkomendasikan untuk mendapatkan hasil yang terjamin mutunya dan didukung oleh proses audit buat membenarkan kesesuaian serta integritas program. Stok ternak dari peternakan yang telah dipastikan mutunya mempunyai resiko rendah terhadap penyakit tertentu ataupun residu kimia, bergantung pada program yang dilaksanakan serta tingkat yang telah dicapai.

    Walaupun program berbasis pada kendali kualitas tidak begitu signifikan mengurangi prevelansi daerah ataupun akibat penyakit ataupun kondisi yang dikhawatirkan, program ini bisa mengurangi penyebaran penyakit lebih jauh dengan sediakan sumber persediaan ternak yang berisiko rendah untuk produsen- produsen yang mau menjauhi penyakit- penyakit yang tidak di idamkan di peternakan mereka. Aksi ini pula bisa digunakan selaku bagian dari program- program yang diatur dengan undang- undang ataupun yang dilaksanakan secara sukarela. Contoh program berbasis pada kendali kualitas semacam program kendali kualitas pasar untuk penyakit Johnes di Australia serta program- program seragam di negara- negara lain, demikian pula halnya dengan program kendali kualitas produk berbasis industri.(Arif)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengendalian Penyakit dengan Cara Memanipulasi Lingkungan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar