Contoh Penggunaan Basis Data Dalam Dunia Kerja

Daftar Isi

    LancangKuning Sebuah database tidak hanya dapat dijumpai pada dunia informasi atau perusahaan saja. Hampir di semua bidang yang ada di sekitar masyarakat juga menggunakan database, contohnya saja pada pemerintahan, sekolahan, dan lain sebagainya. Tentunya database dibuat dengan tujuan yang sangat khusus sesuai dengan dimana database digunakan.

    Pengertian Basis Data.

    Database adalah kumpulan data yang sistematis. Mereka mendukung penyimpanan elektronik dan manipulasi data. Basis data memudahkan pengelolaan data. Contohnya Direktori telepon online menggunakan database untuk menyimpan data orang, nomor telepon, dan detail kontak lainnya.

    Mari kita mempertimbangkan Facebook. Itu perlu menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan data yang terkait dengan anggota, teman mereka, aktivitas anggota, pesan, iklan, dan banyak lagi.

    Istilah-istilah Basis Data.

    Beberapa istilah-istilah dalam basis data, yaitu sebagai berikut:

    • Entititas.

    Entititas merupakan suatu kejadian atau konsep informasiyang telah di dapatkan. Kalau dalam bidang kesehatan, entititas merupakan pasien, dokter, dan kamar.

    • Field.

    Setiap entitas mempunyai atribut atau sebutannya masing-masing untuk mewakili suatu entitas. Seorang siswa saja dapat terlihat dari atributnya masing-masing, contohnya NIM, Nama Siswa, dan Alamat.

    • Record.

    Record merupakan kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan untuk menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Contoh kumpulan atribut NIP, nama, dan alamat.

    • Data Value.

    Data value merupakan sebuah data aktual atau informasi yang disimpan di setiap elemen data. Isi atribut disebut nilai data.

    • Kunci elemen data.

    Kunci elemen data merupakan bagian dari elemen data yang menunjukkan bahwa elemen tersebut merupakan pusat atau kunci dari setiap elemen. Dengan kata lain, suatu elemen merupakan pengenal dari sekumpulan elemen entitas. Contohnya Entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, dan tanggal lahir menggunakan kunci elemen data npm.

    Komponen-komponen Sistem Basis Data.

    Di dalam sistem basis data terdapat beberapa komponen, di antaranya:

    • Perangkat keras (hardware)

    Perangkat keras menjadi komponen utama sistem basis data. Dan biasanya perangkat keras yang pailng banyak digunakan dalam sistem basis data yaitu memori sekunder harddisk.

    • Sistem Operasi (Operating System)

    Sistem operasi merupakan sebuah program yang tugasnya mengaktifkan atau memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya, dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Contohnya Microsoft-DOS, Microsoft-Windows, dan Unix.

    • Database Management System (DBMS)

    Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh penggunanya secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat tersebut adalah DBMS, suatu aplikasi yang bertujuan untuk menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan, dan sebagainya.

    • Pengguna (User)

    Pelaku atau pengguna sistem basis data yang menjalankan dan berinteraksi langsung dengan basis data melalui bahasa pemrograman.

    Tujuan dan Manfaat Basis Data.

    Tujuan utama basis data adalah supaya dapat memperoleh data yang ingin dicari dengan mudah dan cepat. Adapun manfaat basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:

    1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

    Yakni agar pengguna basis data dapat:

    • Menyimpan data.
    • Melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data.
    • Menampilkan kembali data dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan cara manual.
    1. Efisien Ruang Penyimpanan (Space).

    Dengan database kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean maupun dengan membuat hubungan-hubungan antara kelompok data. Contohnya penerapan aturan atau batasan tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya.

    1. Kelengkapan (Completeness).

    Melakukan penambahan baris-baris data atau melakukan perubahan struktur pada database dengan cara menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

    Contoh Penggunaan Basis Data Dalam Dunia Kerja.

    • Bank : pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan.
    • Bandara : pengelolaan data reservasi, penjadwalan.
    • Universitas : pengelolaan data customer, produk, penjualan.
    • Telekomunikasi : pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa.(Sukri)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Contoh Penggunaan Basis Data Dalam Dunia Kerja
    Sangat Suka

    33%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    33%

    Marah

    33%

    Komentar