Tujuan Penyimpanan dan Penggudangan

LancangKuning  - Gudang adalah sarana untuk mendukung tempat kegiatan penyimpanan produksi dan operasi dari industri farmasi yang akan berfungsi dalam menyimpan bahan baku, bahan pengemas, dan obat jadi yang akan didistribusikan. Selain dijadikan untuk penyimpanan gudang juga berfungsi untuk melindungi suatu bahan baku dan pengemasan obat jadi pengaruh di  luar dan di dalam pada binatang pengerat, serangga, serta melindungi obat dari kerusakan.

Agar kita dapat menjalankan fungsi tersebut maka yang harus dilakukan ialah pengelolaan pergudangan secara benar atau yang sering disebut dengan manajemen pergudangan. Pergudangan merupakan segala sesuatu upaya dari pengelolaan suatu gudang yang akan meliputi penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian, serta laporan material dan peralatan agar kualitas dan kuantitas terjamin dari badan nasional penanggulangan bencana.

Tujuan penyimpanan

• Untuk menjamin pasokan atau supply dari bahan pangan untuk masa depan
• Untuk menjamin ketahanan pangan.
• Persediaan bahan pangan dalam menghadapi paceklik.
• Menunjang sebuah kegiatan ekonomi
• Persediaan benih
• Persediaan logistik peperangan
• Membantu untuk mengurangi kelaparan terhadap di daerah atau di negara tertentu.

Peranan penyimpanan dan penggudangan

• Penangguhan hasil lebih
• Penyelamatan hasil panen
• Penyediaan bagi konsumen mendatang
• Secara tidak langsung merupakan usaha penuaan, mendidik untuk berhemat dan merangsang kenaikan produksi
• Penanganan hasil dalam rangka mengurangi kehilangan
• Sebagai perantaraan pengguna sendiri industri atau pemasaran
• Untuk mendapatkan keuntungan lebih baik
• Untuk ketahanan nasional antara lain stabilitas keamanan dan politik
• Untuk senjata politik

Ruang lingkup penyimpanan dan penggudangan

Penyimpanan adalah tindakan dari pengamanan barang dengan komoditas pertanian karena tidak sesuatu yang akan terjadi pada keadaan atau tujuannya yang harus ditahan untuk beberapa waktu sebelum dijual dan didistribusikan atau diproses lebih lanjut lagi.

Tujuan penyimpanan secara umum adalah untuk pengamanan baik dari pencurian maupun kerusakan oleh serangga, tikus, jasad renik dengan jalan untuk menghindari dan mengurangi atau kehilangan berbagai faktor yang dapat mengurangi nilai dari komoditas.

Tempat penyimpanan biasa terdiri dari:

1. Gudang yaitu tempat penyimpanan barang kemungkinan orang dan barang leluasa seluas apapun bergerak di dalamnya dan sering terkait dengan adanya sistem administrasi serta kegiatan perdagangan.
2. Lumbung merupakan tempat penyimpanan yang lebih mengarah pada suatu system penyimpanan tradisional khususnya yang menyangkut tempat atau wadah baik berupa kotak atau terumbu bambu dan berupa bangunan khusus di tempat penyimpanan pangan.

Kondisi penyimpanan dapat dilakukan dengan secara:

1. Penyimpanan alami

Penyimpanan alami adalah penyimpanan pada kondisi apa adanya. Kondisi udara atau suhu, kelembapan, susunan gas dan aliran sekeliling komoditas bergantung pada kondisi udara di sekelilingnya. Secara umum di dalam kondisi wadah serta bangunan penyimpanan. Komoditas pertanian alami yang sering dilakukan dalam metode penyimpanan alami adalah berupa biji-bijian.

2. Penyimpanan modifikasi dan terkendali

Penyimpanan di suhu yang sangat dingin merupakan penyimpanan pada suhu rendah baik penyimpanan beku maupun diatas titik beku. Penyimpanan atsmosfir dalam modifikasi adalah penyimpanan dengan modifikasi atau pengontrol udara atau gas di sekitar komoditas.

3. Penyimpanan vakum

Dalam keadaan vakum kadar oksigen akan sangat rendah sehingga berbagai hama tidak dapat berkembangan. Kondisi tersebut dapat juga menghambat reaksi kimia atau oksidasi sehingga mengurangi kelajuan atau kerusakan akibat reaksi kimiawi seperti bau apek, dan tengik yang akan menghambat peradangan yang ada di objek tersebut.

4. Penyimpanan hermatik

Pada penyimpanan hermetic kondisi udara yang berhubungan dengan cara komoditas sebenarnya tidak diubah akan tetapi wadah atau tempat yang sering digunakan kepada udara sehingga tidak akan memungkinkan udara bisa ke luar masuk.

Pengendalian hama merupakan suatu tindakan atau pencegahan, pengawasan, penjagaan dan pemberantasan. Pencegahan adalah usaha untuk menghindari atau mencegah sesuatu yang akan terjadi kemungkinan pada serangan hama. Pemberantasan merupakan suatu pembasmian hama yang dapat menyerang yang merupakan tindakan kuratif.(Lisdayani)