Pengertian dan Contoh Sistem Informasi Manajemen

Daftar Isi

    LancangKuning  - Manajemen sendiri dapat mencakup suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan dan lain-lain dengan suatu organisasi yang akan diperoleh untuk mencakup suatu pekerjaan. Sedangkan informasi yang terdapat dalam satu organisasi merupakan suatu data yang diolah sedemikian rupa sehingga dapat memiliki suatu nilai dan arti bagi organisasi yang akan dapat memperoleh suatu proyek yang baik saat mengerjakan sesuatu.

    Fungsi sistem informasi manajemen

    Fungsi utama yang diterapkan untuk suatu sistem informasi manajemen dalam suatu organisasi adalah dengan sebagai berikut.

    1. Mempermudah semua pihak manajemen yang akan membuat rencana untuk melakukan suatu perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian suatu kerja kepada semua departemen yang telah memiliki hubungan komando atau koordinasi dengan menggunakan sistem yang telah disediakan oleh pengguna.
    2. Meningkatkan efisien dan efektifitas data yang tersaji dengan secara akurat dan tepat waktu dalam melakukan suatu pekerjaan yang sudah diterapkan dengan baik oleh seorang pengguna atau pihak yang memberikan pekerjaan untuk di kerjakan oleh pengguna lainnya.
    3. Meningkatkan produktifitas dan akan melakukan suatu penghematan biaya dalam suatu organisasi yang akan digunakan untuk suatu pekerjaan dengan cara teratur dalam suatu pengorganisasian.
    4. Meningkatkan suatu kualitas atau sumber daya manusia karena untuk unit sistem kerja yang telah terkoordinir dan sistematis akan menghasilkan data yang akan diperoleh sebelumnya.

    Contoh sistem informasi manajemen

    Beberapa contoh kongkrit penerapan yang terdapat di suatu sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut.

    1. Enterprise Resource Planning (ERP)

    Biasanya dapat digunakan oleh sejumlah perusahaan yang lumayan sangat besar dengan mengelola suatu perangkat manajemen yang akan melakukan pengawasan dan akan saling terintegrasi terhadap unit di bidang kerja keuangan, Accounting, sumber daya manusia, pemasaran, operasional dan pengelolaan persediaan dalam melakukan semua tugas yang sudah diberikan oleh seorang pengguna.

    1. Supply Chain Management (SCM)

    Sangat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data-data yang akan disajikan dapat terintegrasi dalam mengenai suatu manajemen supply untuk bahan baku mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen di akhir pekerjaan. Dengan itu pengguna harus lebih teliti dalam mengerjakannya.

    1. Transaction Processing System (TPS)

    Berguna untuk menjalankan suatu proses data dengan jumlah yang lumayan sangat besar untuk meneruskan transaksi dalam bisnis yang rutin. Program ini biasanya diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris agar lebih mudah dalam menjalankan suatu sistem operasi yang akan digunakan dengan layaknya orang yang sudah berkarya.

    1. Office Automation System (OAS)

    Berguna untuk melancarkan suatu komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan dimanapun anda membuatnya. Contohnya adalah email. Di dalam email anda dapat mempelajari semua pekerjaan yang ingin anda buat.

    1. Knowledge Work System (KWS)

    Mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam suatu organisasi yang akan dapat untuk dijalankan dengan mudah. Dengan ini diharapkan dengan para tenaga ahli dapat untuk menerapkan suatu pekerjaan yang akan mereka buat.

    1. Informatic Management System (IMS)

    Berfungsi mendukung spektrum dan tugas-tugas saat melakukan pengorganisasian yang akan digunakan. Selain itu IMS juga dapat digunakan untuk membantu dalam menganalisis pembuatan keputusan yang sebagaimana pengguna harus lebih teliti dalam mengerjakan apa saja yang akan dibuat supaya hasil yang diterima juga akan maksimal.

    1. Decision Support System (DSS)

    Membantu manajer dalam mengambil suatu keputusan dengan cara mengamati lingkungan di dalam perusahaan yang akan ditempati untuk menjalankan suatu pengolahan data. Contoh sistem operasi manajemen yang satu ini adalah seperti link elektronik untuk lebih mudah untuk membuka isi dari pekerjaan yang akan dibuat.

    Manfaat sistem operasi manajemen

    • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime dengan adanya kemampuan dalam diri seorang pengguna untuk dapat menjalankannya.
    • Memudahkan para pihak manajemen untuk dapat melakukan suatu perencanaan, pengawasan, pengarahan dalam suatu pekerjaan kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi yang akurat.(Pinta)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian dan Contoh Sistem Informasi Manajemen
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait