Pengertian dan Fungsi Pseudocode

Daftar Isi

    LancangKuning - Disini saya akan memberitahukan apa itu pengertian dan fungsi dari Pseudocode. Jika anda sering bergelut dengan bahasa pemrograman pasti tidak asing lagi dengan istilah dari Pseudocode. Ya , Pseudocode salah satu macam algoritma yang menyerupai code pemograman.

    Pseudocode ini terdapat pada materi kuliah di Logika pemrograman dan di Algoritma pemrograman.

    Tapi perlu di ingat Pseudocode bukanlah bahasa pemrograman. Hampir sama dengan algoritma dari flowchart, namun bedanya flowchart menggunakan simbol – simbol untuk menggambarkan proses yang berjalan. Simak Artikel dibawah ini untuk mengertahui Pengertian dan Fungsi dari Pseudocode.

    Pengertian Pseudocode

    Pseudocode adalah sebuah cara informal deskripsi dari pemrograman yang tidak memerlukan sintaks bahasa pemrograman. Pseudocode merangkum beberapa aliran program, tetapi tidak memasuki detail yang mendasarinya.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Pseudocode berasal dari kata ‘ Pseudo ‘ yang artinya imitasi atau tiruan atau mirip, dan ‘ Code ’ yang artinya kode atau script bahasa dari pemrograman. Jadi kita dapat menyimpulkan Pseudocode adalah imitasi atau tiruan kode atau script yang tidak terikat dengan bahasa pemrogram tertentu.

    Pseudocode tidak menggunakan element yang cukup detail dimana hanya di perlukan untuk mudah dipahami manusia dari suatu algoritma, seperti deklarasi variable, kode atau pun sub lain yang lebih bersifat spesifik.

    Pseudocode juga dapat dikatakan sebagai kerangka program (Skeleton Programs).Sebuah program yang masih dalam Pseudocode belum dapat di jalankan.

    Pseudocode dapat di tulis atau di buat semua prang, bahkan tanpa keahlian coding. Namun itu memerlukan atau membutuhkan pemahaman atau proses pemikiran yang lebih detail atau terperinci dalam pemahaman tentang tugas tersebut. Contohnya coba anda pikirkan bagaimana anda melakukan tugas – tugas sederhana seperti mengemudi sepeda di taman.

    Jika anda menulis atau mengetik ‘ Naik sepeda, pergi, berhenti,’, maka Pseudocode anda tidak akan lengkap, karena setiap tindakan dan keputusan tidak di tulis secara detail atau terperinci. Misalnya, Pertama Anda haru mencari sepeda di garasi sepeda dan naik ke sepeda, dan langkah – langkah yang spesifik untuk mengendarai sepeda atau mengoperasikan sepeda. Setiap langkah – langkah yang spesifik harus di tuliskan di Pseudocode.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

    Kelebihan Pseudocode yaitu memudahkan anda dalam membuat atau memodifikasi program, sehingga anda hanya memerlukan waktu yang lebih cepat.

    Sedangkan kelemahan dari Pseudocode yaitu di pseudocode tidak menyediakan representasi visual dari logika pemrograman. Dan tidak ada standar yang diterima untuk menulis pseudocode.

    Struktur Pseudocode

    Pseudocode juga memiliki struktur, yang mana membuat pseudocode lebih mudah di pahami setiap semua orang. Berikut Struktur dari PseudoCode :

    1. Judul                     : Judul dari Algoritma
    2. Deskripsi              : Deklarasi Sebuah variable atau konstanta ( Jika di perlukan )
    3. Implementasi    : Isi dari Pseudocode

    Notasi Pseudocode

    Notasi di gunakan untuk mengetahui proses yang akan terjadi pada pseudocode. Berikut notasi dari Pseudocode :

    1. Input                                   : menunjukan pengguna untuk memasukkan sesuatu
    2. Output                                : menunjukan bahwa akan menghasilkan keluaran
    3. While                                  : sebuah perulangan ( looping ) yang memiliki iterasi kondisi awal
    4. For                                     : sebuah perulangan ( looping ) perhitungan iterasi
    5. Repeat – until                    : Sebuah perulangan ( looping ) yang memiliki kondisiakhir
    6. If – then –else                   : Sebuah keputusan ( pilihan ) dimana pilihan tersebut di buat instruksi yang terjadi di dalam pilihan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Fungsi Pseudocode

    Tujuan utama dari Pseudocode yaitu agar manusia dapat dengan mudah dalam pemahaman dalam algoritma dibandingkan dengan bahasa pemrograman, sehingga manusia bisa mengimplementasikan dalam berbagai bahasa pemograman yang di pakai.

    Beberapa Fungsi yang dapat kita ketahui dari Pseucode yaitu :

    1. Mempermudah user dalam memahami dan memperjelas cara menyelesaikan masalah.
    2. Sebagai alat dokumentasi.
    3. Memiliki aspek yang ringkas dan mudah, karena tidak bergantung pada suatu ssstem.
    4. Dapat membantu dalam menuliskan sebuah algoritma yang akan di buat.
    5. User dapat juga mengetahui seberapa rumit program yang akan di buat.
    6. User juga lebih mudah mengembangkan program dari Pseudocode dari pada diagram alur.
    7. Mempermudah untuk menerjemahkan pseudocode ke dalam bahasa pemrograman lainnya.(Diandri)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian dan Fungsi Pseudocode
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar