Hizbullah Rayakan Idul Adha dengan Ratusan Rudal

Daftar Isi

    Foto: Senjata roket pasukan Hizbullah Lebanon. (Daily Star)

    Lancang Kuning – Situasi perbatasan Israel-Lebanon semakin memanas setelah ratusan roket dan rudal milik pasukan Hizbullah bersiaga di wilayah itu. Meski seluruh umat Muslim di dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Adha, pasukan Hizbullah yang didukung Iran justru dalam siaga perang.

    Dalam berita VIVA Militer sebelumnya, pasukan Hizbullah Lebanon yang didukung militer Iran sudah melancarkan serangan lebih diulu ke wilayah Har Dov, sebelah utara perbatasan Israel-Lebanon. Tak hanya itu, baku tembak juga terjadi dan melibatkan pasukan Hizbullah dan pasukan Tentara Pertahanan Israel (IDF).

    Baca Juga: Perang Pecah, Pakistan Vs Afghanistan di Chaman

    Akibat serangan itu, Tentara Pertahanan Israel memobilisasi pasukannya dalam jumlah masif ke wilayah perbatasan. Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Business Insider, pemerintah Israel menggambarkan penumpukan pasukan di perbatasan di perbatasan kali ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

    Pemerintah dan Tentara Pertahanan Israel meyakini bahwa pasukan Hizbullah Lebanon telah menggerakkan artileri roket dan rudal dalam jumlah besar. 

    Baca Juga: Gawat, Pasukan Elite Laut China Dekati India

    Dalam laporan lainnya, sebuah sumber dari pihak Israel menyebut bahwa pasukan Hizbullah Lebanon dan Iran menyiagakan sekitar 150.000 unit roket dan rudal. Tak cuma siaga, seluruh moncong roket dan rudal Hizbullah juga sudah mengarah ke wilayah Israel.

    "Iran dan Hizbulah menempatkan jebakan yang sangat berbahaya bagi kami di utara. Dan, saya tidak jelas soal bagaimana bisa ada solusi militer terkait krisis ini," ujar seorang mantan perwira tinggi Tentara Pertahanan Israel yang tak disebutkan namanya.

    Baca Juga: Israel Digempur Pasukan Cyber Iran, 28 Stasiun Kereta Lumpuh

    "Secara militer tidak bisa diterima bahwa Hizbullah dan Iran memiliki 150.000 rudal dan roket yang diarahkan ke Israel," katanya.

    Sementara itu, laporan lain juga datang dari seseorang bernama Avi yang diketahui adalah mantan perwira intelijen Tentara Pertahanan Israel. Dalam penjelasannya, ia mengatakan pasukan Hizbullah Lebanon menjadi semakin kuat dan punya strategi lebih jitu untuk menyerang Israel terhitung sejak 2006 silam.

    Baca Juga: Kapolri Janji Bakal Sikat Oknum Polisi di Kasus Djoko Tjandra

    "Pada tahun 2006 jelas bahwa setelah penarikan pasukan IDF dari Lebanon, Hizbullah telah membentengi seluruh bagian selatan. Dan, akan sangat bodoh jika kita berpikir (strategi) pertahanan ini tidak akan meningkat secara substansial sejak perang itu (2006)," ucap Avi.

    "Hizbullah telah merancang kemampuan militernya dengan sangat berhati-hari dan terfokus. Selama roket-roket Hizbullah mendarat di Israel dan orang-orang Israel tinggal di bunker, maka Hizbullah akan menang," katanya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hizbullah Rayakan Idul Adha dengan Ratusan Rudal
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar