Prediksi Pemenang Nobel Biofisika: Tidak Terlalu Lama Lagi Wabah Corona Akan Reda

Daftar Isi

    LancangKuning - Hal pertama yang dipesan sang pemenang Nobel Stanford Biofisika adalah 'Jangan panik bila mendengar ada kenaikan jumlah pasien Corona yang berlangsung begitu cepat'. Pandangan dan prediksi Michael Levitt ini dilansir dari laman latimes.com. Dalam sebuah epidemi kenaikan jumlah adalah hal normal, namun perlahan-lahan jumlahnya akan menurun tajam. Ini adalah pesan yang disampaikan Michael Levitt,  ahli biofisika dan pemenang Nobel asal Stanford. yang memprediksi akan ada peredaan wabah Corona dalam waktu tak terlalu lama (LA TIMES, 23/3/2020).

    Levitt sebelumnya secara akurat memprediksi penurunan wabah Corona di China. Ia tidak percaya wabah Corona di dunia akan berlangsung berbulan-bulan dan memakan korban jutaan orang.

    "Yang kita harus lakukan adalah jangan panik! Secara umum kita akan baik-baik saja" tegasnya.

    Bagi Levitt, menerapkan social distancing yang masuk di akal (reasonable social distancing), sudah cukup untuk mencegah berjatuhannya korban secara cepat. Dari pengamatannya, terdapat pola serupa di dunia. Pada awalnya akan ada 'ledakan', peningkatan secara cepat  jumlah orang yang teridentifikasi terkena Corona. Seiring dengan itu, jumlah orang yang meninggal pun akan bertambah dengan cepat. Jumlah korban ini di hari-hari berikutnya akan terus bertambah, namun dengan laju yang lebih rendah.  Bila laju penambahan jumlah secara konsisten menurun di banding hari-hari sebelumnya, itu adalah tanda-tanda bahwa wabah akan mereda.

    Sumber : kompas.tv

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Prediksi Pemenang Nobel Biofisika: Tidak Terlalu Lama Lagi Wabah Corona Akan Reda
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar