Penerapan Interface dalam OOP (Object Oriented Programming)

Daftar Isi

    LancangKuning.com - OOP atau Object Oriented Programming adalah suatu proses atau prosedur dari pemrograman yang berorientasi kepada objek. Pada dasarnya tujuan dari OOP ini diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.

    Jadi setiap bagian dari suatu kasus adalah objek, dan objek itu sendiri merupakan kumpulan dari beberapa bagian objek yang lebih kecil lagi dari objek-objek sebelumnya. Contohnya yang mudah seperti pesawat, pesawat itu sendiri adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dan lain-lain.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, seperti yang di lampirkan diatas, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil untuk mempermudah dalam membangunnya, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.

    OOP adalah paradigma pemrograman dalam melakukan dan mengerjakan program yang berorientasi kepada object, semua fungsi atau method, data dan pengolahan data akan dibungkus  dan kelompokkan dalam kelas-kelas dan object-object. Masing-masing object dapat memiliki sifat dan tugasnya. Pada paradigm ini, object-object tersebut dapat berkerja sendiri dan juga dapat saling bekerja sama dengan kemungkinan untuk saling berhubungan, seperti menerima, mengirim data kepada object lainnya dan memproses data.

    Dalam Object Oriented Programming, object interface merupakan sebuah kontrak ataupun perjanjian dari implementasi method atau fungsi. Bagi class yang menggunakan object interface, class tersebut harus mengimplementasikan ulang seluruh fungsi yang ada di dalam interface. Dalam pemrograman berorientasi objek, penyebutan object interface sering disebut dengan interface.

    Baca juga : Konsep Interface Dalam Program Aplikasi Berbasis OOP

    Biasanya interface juga bisa dikatakan sebagai bentuk lain dari abstract class. Walaupun secara konsep teori dan tujuan penggunaannya berbeda dari interface pada umumnya. Sama halnya seperti abstract dalam classinterface juga hanya berisi signature dari method, yaitu hanya nama method dan parameter nya saja itu pun jika parameter nya ada. Isi dari method akan dikerjakan dan diolah ulang di dalam class yang menggunakan interface.

    Cara membuat Object Interface dalam OOP

    Untuk membuat Interface di dalam PHP, dapat membuatnya mirip seperti membuat class, tetapi menggunakan keyword interface. Isi dari class interface adalah signature dari method yaitu nama dan parameter dari method.

    Untuk menggunakan method kedalam class, dapat digunakan keyword implements. Interface adalah perjanjian method atau fungsi, dimana jika sebuah class menggunakan interface, maka di dalam class tersebut harus tersedia implementasi dari method tersebut. Jika di dalam interface touch pad terdapat signature method klik_kanan(), maka di dalam class laptop yang menggunakan interface touch pad, harus terdapat method klik_kanan().

    Method dari interface harus di set sebagai public.

    Sesuai dengan tujuannya untuk membuat interface atau tampilan antar muka bagi class, method di dalam perancangan interface harus memiliki hak akses publik. Jika mengubah hak akses method di dalam interface menjadi private atau protected.

    Di setiap class yang menggunakan interface, setiap method yang berasal dari interface juga harus memiliki hak akses public. Dan tidak dapat lagi mengubahnya menjadi protected atau private. Interface bisa diturunkan atau yang biasa disebut Inherit. Prosesnya mirip dengan penurunan class, yaitu dengan menggunakan kata kunci extends.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Fungsi Object Interface dalam OOP

    Fungsi interface jika dibandingkan dengan fungsi abstract class. Kedua konsep ini sering membuat ragu dalam penerapannya karena terlihat sama dalam implementasinya. Pada dasarnya Interface lebih berperan untuk menyeragamkan method. Interface tidak masuk kedalam struktur class seperti abstract class. Jika dalam menggunakan abstract class komputer sebagai konsep class untuk kemudian diturunkan kepada class lain seperti class laptop, class pc, dan class netbook, maka interface hanya penyedia methodInterface tidak termasuk kedalam pewarisan class.(Hidayat)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Penerapan Interface dalam OOP (Object Oriented Programming)
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar