Tak hanya Tutup Penerbangan, Pemerintah Juga Larang Pendatang dari China ke Indonesia

LancangKuning.com  - Usai berhasil mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan, Pemerintah Indonesia menutup semua penerbangan dari Indonesia menuju China daratan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, pada hari Minggu, (2/2/2020) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. 

Penerbangan langsung dari dan ke mainland RRT, ditunda untuk sementara mulai hari Rabu pukul 00.00 Menlu tak menyebutkan hingga kapan pembatalan penerbangan  ini dilakukan.Pemerintah masih akan menunggu kondisi dinyatakan aman. 

Saat ini, ada tiga maskapai dalam negeri yang melayani penerbangan langsung dari beberapa kota di Indonesia menuju China daratan, di antaranya adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air. Tak hanya itu, sejumlah maskapai China juga membuka rute penerbangan antara China daratan dan Indonesia, seperti Air China, China Southern, Xiamen Airlines, dan China Eastern. Tak hanya menutup sejumlah rute penerbangan, Menteri Luar Negeri Indonesia juga melarang warga yang sudah berada di China selama lebih 14 hari untuk masuk ke Indonesia. 

“ Semua pendatang yang tiba dari Mainland China, dan sudah berada disana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.” ujar Menlu kepada wartawan.Pemerintah Wuhan berhasil memulangkan sebanyak 238 warga negara Indonesia yang tengah berada di Kota W dan sekitarnya pada Minggu (2/2/2020).

Sebelumnya pemerintah menyebut akan memulangkan sebanyak 245 WNI yang tinggal di sana.Dari catatan pemerintah, sebanyak 7 orang warga batal pulang ke Indonesia.Tiga orang tak lolos tes screening, sementara empat orang WNI lagi menolak untuk dievakuasi.