Cerita Sedih Dibalik Pria Yang Melompat dari Flyover Pasar Kembang Surabaya

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Beban masalah yang berat acapkali memicu seseorang untuk mengambil jalan pintas. Sayangnya jalan pintas yang dituju kadang kala adalah jalan untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Hal ini pula yang membuat ayah tiga anak di Kota Surabaya untuk mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Flyover Pasar Kembang Kota Surabaya.

    Siang itu, seorang bapak (berinisial BW) tiga anak yang tinggal di Jalan Banyu Urip Wetan Surabaya tampak berjalan bersama anaknya menyusuri Jalan Pasar kembang. Meskipun suhu udara pada hari Rabu (29/01/2020) siang, tampak sedikit mendung, namun pria yang berinisial BW tampak tenang berjalan bersama ketiga anaknya.

    Selama perjalanan tersebut tampak mereka bercakap-cakap sedang serius. Sekitar pukul 14.00wib, keempat-nya tampak menaiki Flyover Pasar Kembang. Entah apa yang ada dibenak mereka ketika menaiki Flyover tersebut, sebab jembatan layang tersebut memang harusnya tidak diperuntukkan buat pejalan kaki.

    Percakapan ke-empat orang tersebut semakin terlihat serius ketika mereka akan mencapai puncak Flyover Pasar Kembang. Beberapa saat kemudian tampak ketiga orang yang diduga sebagai anak dari BW tampak menuruni Flyover. Pada saat itu, BW terlihat meneruskan langkahnya hingga menuju puncak Flyover Pasar Kembang. Matanya menatap kosong ke jalanan yang ada di bawahnya. Sejurus kemudian, BW terlihat mulai menaiki pagar pembatas Flyover.

    Salah satu anak BW yang turun dari Flyover ini kemudian mengatakan kepada seseorang kalau ayahnya mau bunuh diri dari atas Flyover. Sontak saja warga yang ada di bawah Flyover langsung berteriak agar BW mengurungkan niatnya. Namun dari atas BW meneriaki anaknya agar pulang ke rumah dan BW berjanji untuk tidak melompat.

    Sebenarnya ketika BW akan melompat ke bawah, sudah ada seseorang yang mencoba untuk menghalanginya. Namun belum sampai orang tersebut sampai ke lokasi BW, yang bersangkutan sudah melompat kebawah.

    Ketika melihat Bapaknya yang berusia 46 tahun ini terjun bebas dari Flyover Pasar Kembang, anak-anak BW spontan berteriak-teriak meminta tolong. Teriakan anak BW lantang mengndang beberapa orang untuk mendongak ke atas Flyover. Tidak beberapa lama kemudian, BW benar-benar langsung melakukan aksinya. Setelah sukses menaiki pagar pembatas yang terbuat dari besi, tubuh BW langsung melayang ke udara dengan posisi kaki di bawah.

    Saat jatuh ke bawah, tubuh BW tidak langsung menghantam aspal, melainkan mengenai kaca depan mobil yang kebetulan lewat di bawah Flyover Pasar Kembang. Kaca depan mobil pick-up warna hitam tersebut langsung pecah berhamburan saat di timpa tubuh BW. 

    Melihat kejadian itu, sontak salah satu anak BW yang bernama Adit langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Sedangkan salah satu anak BW langsung pingsan saat melihat Bapaknya lompat dari Flyover. 

    Kejadian ini sontak membuat jalan di bawah Flyover menjadi macet. Pada saat kejadian juga melintas anggota Polisi dari Polsek Dukuh Pakis yang langsung memberikan pertolongan. Dalam waktu singkat Tim Gerak Cepat (TGC) Pemkot Surabaya tiba dilokasi untuk melakukan perawatan dan evakuasi korban.

    Aksi lompat dari atas Flyover yang dilakukan BW ini akhirnya membuatnya mendapatkan perawatan secara intensif. Bagian kaki terlihat terluka parah, sehingga harus di rujuk ke Rumah Sakit Dr.Soetomo Kota Surabaya. 

    Dari pihak keluarga diketahui bahwa aksi nekat yang dilakukan oleh BW ini dikarenakan penyakit yang telah lama dideritanya. Penyaki tersebut adalah Penyakit Prostat yang tidak kunjung sembuh. 

    Sumber : kabarsurabaya.org

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cerita Sedih Dibalik Pria Yang Melompat dari Flyover Pasar Kembang Surabaya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar