Bahas Tuntutan, Ketua DPRD Inhil Undang Mahasiswa Rapat Bersama

Foto: Rapat lintas komisi yang berlangsung di ruang rapat paripurna lantai ll Jalan Soebrantas, Tembilahan

LancangKuning.com, INHIL - Beberapa waktu kemarin, sejumlah Aliansi Mahasiswa yang tergabung organisasi GMNI, HMI, BEM Unisi, DEMA STAI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Inhil.

Aksi mahasiswa tersebut diwarnai saling dorong dengan petugas pengamanan dari pihak kepolisian, anggota TNI dan Satpol PP. Sebab massa memaksa ingin masuk ke dalam gedung yang sedang melaksanakan prosesi pelantikan 45 anggota Legislatif.

Baca Juga: Mantan Den PUSPOM TNI Syamsu Djalal Kagumi Rencana Pembangunan Tarok City

Kala itu, mahasiswa menuntut aspirasinya diantaranya mempertanyakan Sistem Resi Gudang (SRG), penanganan penindakan bagi pelaku Karhutla, antisipasi Pemkab Inhil dari Karhutla yang menimbulkan kabut asap dan terkahir meminta anggota legislatif yang baru dilantik untuk serius menyerap aspirasi dari masyarakat luas.

Baca Juga: Antisipasi Bahaya Narkoba, Bupati Siak Ajak Orang Tua Masukkan Anaknya ke Pesantren

Atas aksi tersebut, Senin (4/11/2019) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir mengundang para mahasiswa untuk  menindaklanjuti aspirasi mereka. Ketua DPRD Inhil Dr Ferryandi ST, MM, MT selaku pimpinan rapat mengatakan, hari ini sengaja dilaksanakan rapat lintas komisi. Seluruh komisi hadir guna membahas aspirasi yang disampaikan mahasiswa kemarin.

"Ini merupakan wadah diskusi bersama. Oleh karena itu kami mengundang seluruh organisasi mahasiswa," sebut Ketua DPRD Inhil, Dr Ferryandi ST MM MT yang memimpin diskusi.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Dia juga mengungkapkan dihadapan mahasiswa yang hadir mengapa diskusi tersebut baru bisa dilaksanakan pada hari ini. "Alat kelengkapan DPRD Inhil baru saja terbentuk, maka karena itu diskusi ini baru bisa kita lakulan hari ini," sebut Ferry.

Disamping itu, Wakil Ketua DPRD Inhil, Edy Gunawan menambahkan hal yang sama, setelah terbentuk alat kelengkapan barulah kami (DPRD, red) bisa melakukan diskusi. "Setelah terbentuk (alat kelengkapan, red), kami langsung memanggil seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)," tuturnya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Dan hari ini, lanjut pria yang akrab disapa Asun menuturkan bahwa pihaknya juga mengumpulkan OPD terkait untuk memaparkan dengan jelas kepada mahasiswa terkait aksi tuntutan pada Senin (16/9/2019) lalu.

Sementara itu, Umar mahasiswa dari STAI Auliaurrasyidin menyambut baik dengan baik dengan pertemuan bersama DPRD dan OPD secara langsung. "Saya mengapresiasi pertemuan seperti ini, setiap diskusi pasti memecahkan masalah yang ditemui," tutur Umar.

Umar juga mengatakan bahwa pada Karhutla lalu, mahasiswa STAI Auliaurrasyidin secara langsung turun ke lokasi untuk secara langsung memadamkan api.

"Kami langsung turun membantu untuk memadamkan api," tukasnya. (LKC/Rls)