Tinjau Kahutla, Bupati Siak Minta Pelaku Pembakar Lahan Ditindakan Tegas

Daftar Isi

    Foto: Bupati Siak Alfedri tinjau Kahutla

    LancangKuning.Com, SIAK - Kabupaten Siak Mulai dikepung dengan asap, akibat kebakaran melanda akhir-akhir ini. Untuk mengatasi dan meninjau perkembangan terbaru terkait kebakara  tersebut, Bupati Siak H Alfedri turun langsung meninjau sejumlah titik yang terjadi kebakaran.

    Foto: Menggunakan sepeda motor, Bupati Siak meninjau lokasi kebakaran lahan di Mempura

    Usai melepas pawai takbir Idul Adha, Sabtu (10/8/2019) malam kemarin, Alfedri kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa dirinya bersama Kapolres Siak, Danramil, dan Kepala BPBD Siak, memantau sejumlah titik api menggunakan Helikopter di wilayah Kampung Rawang Air Putih dan Tasik Betung.

    Foto: Menggunakan heli, Bupati Siak meninjau lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Siak dan Sungai Mandau

    Kata Alfedri, spot yang agak besar  berada di Kampung Rawang Air Putih dan Tasik Betung sebagian wilayah Bengkalis. Sudah 10 hari ini dilakukan water Bombing di wilayah tersebut dan dibantu oleh anggota BPBD Siak, manggala agni dan  perusahaan.

    --

    Foto: Bupati Siak meninjau lokasi kebakaran lahan di Mempura

    Begitu juga untuk wilayah Rawang Air Putih, dilakukan Pemadaman oleh petugas BPDD, TNI/Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan bantuan dua Helikopter untuk Water bombing dari perusahaan Sinar Mas Group.

    "Tentu kita berharap lokasi titik api tersebut bisa diatasi," ujarnya.

    Kemudian ia menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pihak perusahaan yang intens dalam mengantisipasi kerhutla. Dibuktikan degan bantuan Water Bombing lewat udara, memakai 2 unit Heli Super Puma dari PT. RML. Dengan melibatkan puluhan tim darat fire marshall perusahaan beserta perlengkapan alat-alat mesin pompa.

    Foto: Bupati Siak mengecek mesin pompa

    "Atas nama pemerintah daerah kami mengapresiasi bantuan dari Perusahaan, kami tetap mengharapkan dukungan seperti ini terus terjaga dan berkesinambungan" ucapnya.

    Lebih lanjut, mantan Camat Minas itu menyebutkan sekiranya ada kabut tebal saat shalat idul adha, masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker. Kemudian pada hari senin para pegawai dan honorer bersama masyarakat akan melakukan shalat Istisqo atau sholat minta hujan.

    "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahannya. Jika dilakukan, ada sanksi berat yang akan menjerat sipelaku pembakar lahan maupun hutan" jelas Alfedri.

    Foto: Bupati Siak meninjau lokasi kebakaran lahan di Mempura dan memberikan arahan ke sejumlah pihak

    Selain itu lanjut dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melayangkan surat kesekolah-sekolah jika kabut asap semakin tebal,anak-anak sekolah bisa diliburkan, dengan catatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

    Sebagian wilayah sudah diatasi dan terus dilakukan upaya pendinginan, seperti di kampung Merempan, Paluh, Dosan, dan di wilayah Kecamatan Dayun. Termasuk titik api yang baru muncul di Benteng Hilir.

    Tak lupa ia pun menyampaikan apresiasi ke semua pihak termasuk jajaran TNI/Polri yang telah berperan aktif dalam penanganan karhutla secara intens. Ia berharap terus dilakukan upaya pencegahan dan tindakan yang berkesinambungan, agar kebakaran tidak meluas dan bisa padam secara total.

    Foto: Bupati Siak meninjau lokasi kebakaran lahan di Mempura


    Terpisah, sebelumnya, Bupati Siak H Alfedri mengingatkan pihak penegak hukum agar pelaku pembakaran hutan dan lahan ditindak tegas, karena berdampak ke semua pihak.

    "Kita minta pelaku pembakaran ini ditindak tegas oleh aparat penegak hukim," kata Alfedri kemarin.

    Bupati mengatakan, saat ini pelaku pembakaran lahan di PT WSSI sudah ditangkap dan saat ini diproses hukum oleh pihak penegak hukum.

    "Kita minta pelaku pembakar lahan ini ditindak tegas,  karena menangani asap ini tidaklah mudah  banyak harus dikeluarkan, seperti biaya yang besar dan sumber daya untuk memadamkan api, " ucap Alfedri.

    Foto: Bupati Siak meninjau lokasi kebakaran lahan di Mempura

    Terkait kualitas cuaca akibat asap ini  Alfedri mengatakan sejauh ini sekolah belum diliburkan. Karena saat ini di Siak masoh dibawah ambang batas bahaya.

    "Kita sedikit yang terbakar, kalau di Pelalawan sudah meluas," kata Alfedri.

    Baca Juga: Intensitas Meningkat, Bupati Inhil Terjun Langsung Tinjau Lokasi Karhutla Di Kempas

    Bupati Siak H Alfedri mengatakan, saat ini kualitas cuaca di Siak masih dibawah ambang batas membayakan, meskipun saat ini Kabupaten Siak sudah diselimuti asap.

    "Meskipun beberapa hari kebelakangan ini, Siak mulai diselimuti asap akibat kebakaran lahan di sejumlah daerah, tetapi asap di Siak masih dibawah ambang bahaya. Jadi sekolah belum perlu diliburkan," kata Alfedri.

    Baca Juga: Dandim 0314 Salurkan Bantuan Korban Terdampak Kabut Asap Tebal

    Alfedri mengatakan, beberapa Kecamatan yang dianggap asapnya lebih para akan diberikan masker, terutama ke anak-anak sekolah.

    Saat ini kata Alfedri, kondisi Karhutla di Siak berkurang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Terhitung luas wilayah yang terbakar saat ini berkisaran 50 hektar, areal terparah di Kecamatan Dayun dan Koto Gasib.

    "Terbaru, ada di Kampung Paluh sekitar 6 hektar, tetapi Alhamdulillah, bisa teratasi karena disitu ada kanal dan sungai," terangnya.

    Baca Juga: Breaking news: Menteri KLH Siti Nurbaya disertai Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Karhutla di Kabupaten Pelalawan

    Alfedri mengatakan, cepat merespon lejadian karhutla, buktinya pihaknya sudah meminta bantuan dari BPBD Riau, selain itu daerah-daerah yang terbakar tetap menjadi kosentrasi semua pihak, baik kerjasaama dari BPBD SIak, Manggala Agni, TNI, Polri maupun MPA.

    "Dari luas lahan yang terbakar, sebagian besarnya lahan masyarakat, di Sri Gemilang memang ada konsesi PT WSSI tetapi diluar inti atau plasma," terangnya. (LK/Gus_li)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tinjau Kahutla, Bupati Siak Minta Pelaku Pembakar Lahan Ditindakan Tegas
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar