IPK 1.5, Mahasiswi Ini Mampu Bikin Skripsi 1.150 Halaman

Foto: Lisa Stefanny/Foto: Hilda Meilisa Rinanda

LancangKuning.Com, Surabaya - Skripsi mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Lisa Stefanny mencuri perhatian publik. Pasalnya, skripsi Lisa memiliki tebal hingga 1.150 halaman dengan berat mencapai 4 kilogram. Meski lulus dengan IPK memuaskan, ternyata Lisa pernah mendapat IPK 1,5.

Usai lulus pada 2018, akankah Lisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2? Saat ditanya detikcom, Lisa mengaku belum ada rencana akan melanjutkan studinya.

Lisa mengatakan kini dirinya masih fokus bekerja dan mengejar mimpi lainnya. Saat ini, Lisa bekerja menjadi marketing di salah satu perusahaan swasta.

Namun meski bekerja setiap hari, Lisa juga menekuni beberapa keahliannya. Misalnya saja fashion designer.

"Sebenarnya saya ndak bisa nggambar, tapi saya suka mencocok-cocokkan busana. Semuanya sudah ada di bayangan saya," kata Lisa kepada, Sabtu (27/4/2019).

Dari keahliannya ini, Lisa pun mendesain beberapa kebaya. Ada sekitar belasan kebaya rancangannya yang disewakan. Rata-rata para penyewa banyak dari kalangan mahasiswa yang akan wisuda.

Tak hanya itu, Lisa juga membuka jasa make up artist. Dia mengaku telah lama belajar merias. Kini kliennya juga banyak dari kalangan mahasiswa yang wisuda.

Selain mendesain baju dan merias, Lisa kini juga belajar fotografi. Ilmu-ilmu ini memang sudah dipelajarinya sejak lama. Saat berkenalan dengan narasumber skripsinya, Lisa mengaku hal itu cukup menambah ilmunya.

"Kalau make up saya memang suka, waktu itu sempat kursus juga. Sekarang masih kursus biar tambah ilmunya," tambahnya, dilansir dari Detik.

Kendati demikian, Lisa mengaku masih ingin mengasah kemampuan desain, fotografi hingga tata riasnya. Lisa percaya jika hasil tak akan mengkhianati usaha.

Dia tak menyangka kini bisa di posisi seperti ini. Pasalnya, awal kuliah di Ubaya dulu Lisa mengaku pernah mendapatkan IP hanya 1,5 saja. Namun berkat kerja kerasnya, Lisa mampu lulus dengan IPK di atas 3 dan memenangkan beberapa lomba.

"Dulu pas awal kuliah itu pernah dapet IP 1,5. Tapi puji Tuhan akhirnya naik terus sampai lulus kemarin dapat di atas 3," pungkasnya. (LKC)