Persaudaraan melayu daratan dan kepulauan

Kekosongan kursi wakil gubernur riau yang tak kunjung di tetapkan sesuai mekanisme yang berlaku menimbulkan tanda Tanya dari masyarakat, tak terkecuali Ketua Ikatan Mahasiswa Kepulauan Riau (IMPKR) Pekanbaru, kurniadi yang juga mahasiswa psca sarjana Universitas Riau. Banyaknya nama yang muncul untuk mendampingi Arsyadjuliandi Rachman menimbulkan banyak komentar dari mayarakat, terutama munculnya nama H. Ansar Ahmad SE.ME yang pernah menjabat sebagai bupati Bintan dua Periode.

“Pro kontra yang muncul sudah biasa dalam perpolitikan, akan tetapi menurut saya sosok ansar ahmad cocok untuk menduduki wakil gubernur Riau karena kepiawaiannya di dunia pemerintahan sudah terbukti beliau merupakan salah satu kader terbaik yang di miliki oleh Golar apa lagi Golkar merupakan pengusung tunggal dalam menentukan wakil Gubernur.”

“saya berharap tidak ada dikotomi antara melayu riau dan Kepulauan Riau, di kepri orang melayu riau daratan di sambut baik seperti contoh Tenku mukhtaruddin yang pernah menjadi bupati kep. Anambas dan juga banyak sekali kepala SKPD yang tersebar di kepri itu adalah anak riau daratan dan sama sekali tidak ada penolakan dari mayarakat Kepri karena kita ini pada daranya bersaudara ataupun adik beradik” “kita ini memiliki sejarah persaudaraan yang tidak boleh kita lupakan, seprti wali kota pekanbaru dan bupati Kep. Meranti itu lama mencari nafkah di Kepri sebelum menjabat, begtitu juga putra terbaik kepri bapak Maka Hamid pernah menjabat Sekda Kampar selainitu juga bapak Raja Aziz anak melayu penyengat Tnjung Pinang pernah menjadi wakil gubenrur Riau I masa Pak Saleh Djasit”