Warga Pekanbaru Resah Ada Harimau Masuk Pemukiman, Karena Ada 'Jejak' Hewan Liar

PEKANBARU- Tersebab jejak telapak kaki hewan liar yang terpantau di sekitar pemukiman mereka, warga Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru resah. Mereka menduga-duga, jejak binatang ini adalah jejak harimau yang masuk ke pemukiman mereka.

Sebagian warga tidak berani keluar rumah, bahkan mereka juga melarang anak-anak mereka untuk bermain di luar rumah. Laporan adanya jejak hewan yang ada di sekitar pemukiman penduduk ini kemudian dilaporkan ke perangkat pemerintahan dan diteruskan ke Balai Konservasi Besar Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau.

BKSDA Provinsi Riau kemudian menurunkan tim ke Kelurahan Sialang Rampai, Tenayan Raya. Hasil pemeriksaan diketahui jejak ini bukanlah jejak harimau, namun jejak tapir.

"Setelah mendapat kabar soal dugaan ada tampak harimau, tim kita terjunkan ke lokasi untuk mengecek langsung," kata Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati kepada wartawan, Kamis (14/2019), seperti dilaporkan detik.com.

Dian menjelaskan, tim yang berada di lokasi melakukan pengecekan tapak satwa yang diduga harimau. Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, jejek kaki satwa tersebut bukan harimau.

"Dari pemantuan tim kami di lapangan, jejak satwa tapir, bukan harimau. Ini juga sudah disampaikan ke masyarakat setempat," kata Dian.

Jejak kaki tapir tersebut, memang terlihat dengan jelas di sekitar perumahan warga. Jejak itu terlihat di jalan tanah yang ada di kawasan tersebut.

Awalnya warga setempat geger atas penemuan jejak satwa. Masyarakat mengira jejak yang ada di jalan tanah liat itu merupakan jejak Harimau Sumatera.

"Awalnya kami mengira jejak harimau, dan warga di sini sempat waspada. Kami benar-benar khawatir bila jejek harimau. Namun dari keterangan tim BBKSDA Riau, sudah memastikan bahwa jejak tapir, bukan harimau," kata warga, Suwardi.(haz)