Kampanye di Riau, Anies BaswedanTanggapi Lonjakan Harga Jelang Nataru

Calon Presiden Nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog bersama masyarakat Pekanbaru.(ft:nia)

LANCANGKUNING.COM, PEKANBARU-Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan lakukan kampanye ke beberapa wilayah di Pekanbaru, Riau pada hari ini, Rabu (13/12/23).

Ini merupakan kampanye ke-16 yang dilakukan Anies setelah usai tampil debat pertama acara Debat Capres 2024 di gedung KPU pada Selasa malam.

Salah satu agenda kampanye nya tersebut di lakukan di Pasar Sail Pekanbaru dalam diskusi "Desak Anies".

Dalam penyampaian dan diskusinya, Anies menanggapi persoalan lonjakan harga yang dikeluhkan oleh para pedagang dan masyarakat menjelang Nataru dengan menyiapkan langkah sejak awal bahwa akan ada lonjakan permintaan di hari-hari besar.

Menjelang hari perayaan besar cenderung terjadi lonjakan permintaan yang dapat mempengaruhi harga jual, sehingga dikatakan harus di persiapkan dari awal produksinya karena penjualannya akan lebih tinggi dari hari-hari biasa.

"Jadi strateginya, ini tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah daerah, harus pemerintah nasional. Meningkatkan produksi, mengikuti siklus permintaan, bukan rata seperti biasa," kata Anis pada Rabu, (13/12/23).

Menanggapi lonjakan harga yang terjadi setiap tahunnya, Anies mengungkapkan harus ada tindakan dan solusi, salah satu yang disebutkan yakni membuat jaminan pembelian atau kontrak pembelian panen.

"Jadi petani ketika mereka bercocok tanam dia sudah memiliki kontrak bahwa akan ada yang membeli hasil," tutur Anies.

Dalam kontrak hasil pertanian ini, Anies  juga menyebutkan bahwa dalam waktu tertentu selama masih ada kontrak, petani akan lebih tenang karena hasil tani sudah jelas penjualannya.

Para petani juga bisa dengan mudah kredit alat-alat pertanian, kebutuhan pupuk, kebutuhan kimia karena ada kontrak yang akan membeli hasil dari para petani.

"Dengan cara begitu, maka kebutuhan kami di wilayah bisa di buat sesuai produksi. Dengan cara begitu In syaa Allah kita akan bisa menangani lonjakan harga sehingga semuanya menjadi lebih stabil," tutupnya.(nia)