Daftar Isi
Salah satu pusat penjualan smartphone di Kota Pekanbaru.(ft:mel)
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Pasar Smartphone (HP) di Kota Pekanbaru menghadapi penurunan yang menonjol, meskipun penjualan di pasar global terus berfluktuasi. Penurunan ini mengundang pertanyaan tentang penyebabnya dan implikasinya bagi ekonomi lokal.
Penurunan dalam penjualan HP di Kota Pekanbaru telah menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun faktor-faktor yang menyebabkan penurunan ini mungkin berbeda dari pasar global yang menurun sebesar 8% selama periode Juli hingga September 2023 atau Q3 2023 dibandingkan dengan nilai dari periode yang sama tahun lalu.
Yosie Anjelika, salah satu pegawai ponsel di Kota Pekanbaru menyebutkan bahwa salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada penurunan penjualan HP di Kota Pekanbaru adalah mungkin kenyataan bahwa masyarakat semakin memperpanjang masa pakai HP mereka, dan kurang cenderung mengganti perangkat mereka dalam jangka waktu yang lebih singkat.
"Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, termasuk biaya yang tinggi untuk upgrade HP atau kurangnya insentif untuk mengganti perangkat saat model baru tersedia" ucap Yosie, Senin (23/10/2023).
Selain itu, ketidakpastian ekonomi menghantui kemampuan konsumen untuk membeli HP baru. Faktor seperti pengangguran, inflasi, atau gejolak ekonomi dapat menyebabkan konsumen menunda pembelian perangkat baru.
"Keadaan ekonomi juga bisa menjadi penyebab masyarakat sekarang tidak memperbaharui Handphone mereka, keberadaan file dan data di Handphone juga bisa menjadi penunjangnya," jelas Yosie.
Persaingan yang semakin ketat dengan merek HP internasional juga dapat mempengaruhi penjualan produk lokal di Kota Pekanbaru. Kehadiran merek HP global dengan teknologi yang canggih dan nama besar juga menjadi pemicu masyarakat menahan pembelian Handphone baru.
Salah seorang warga, Lila Yani mengaku bahwa Ia sudah lama menggunakan telepon genggamnya, dan masih menabung untuk bisa membeli Smartphone impiannya akhir tahun nanti.
"Saya masih nabung, biar bisa beli yang lebih canggih akhir tahun nanti, biasanya lebih murah, kalau sekarang masih sayang juga sama data dan file yang ada di HP ini," jelas Lila Yani.
Penurunan penjualan HP di Kota Pekanbaru juga berdampak pada ekonomi lokal, dengan potensi penurunan lapangan kerja di sektor terkait, termasuk manufaktur dan penjualan ritel.
Untuk mengatasi penurunan penjualan HP, pabrikan dan pengecer perlu mempertimbangkan strategi yang lebih inovatif, termasuk pembaruan produk, penawaran yang lebih kompetitif, dan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Penurunan penjualan telefon genggam di Kota Pekanbaru memang merupakan perhatian serius yang menunjukkan perlunya perubahan strategi untuk menghadapi tantangan yang sedang berlangsung di pasar lokal.
Dengan mencari cara untuk memahami dan mengatasi penyebab penurunan, pelaku industri HP lokal dapat berharap untuk menghidupkan kembali pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa depan.
Analis Counterpoint memperkirakan momentum dari September untuk melanjutkan ke bulan Q4 dengan permintaan yang kuat untuk mengakhiri tahun selama periode liburan Natal dan tahun baru.(mel)
Komentar