Warga Temukan Mayat Wanita di Kebun Sawit Pekanbaru

Foto: Korban saat dievakuasi petugas

LancangKuning.Com, PEKANBARU-Sesosok wanita dalam kondisi tertelungkup ditemukan sudah tidak bernyawa di area perkebunan sawit di Jalan Padat Karya, Gg Rahmat, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Rabu (30/01/19) pukul 00.15 WIB dinihari.

Mayat itu sendiri pertama kali ditemukan oleh Syaputra saat sedang berjalan kaki untuk mengecek kebun sawit di lokasi yang merupakan milik seorang warga bernama Hasibuan.

Menurut Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Ardinal Efendi, jasad wanita bernasib malang itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk visum maupun otopsi. Identitas korban juga belum diketahui karena ketika pertama kali ditemukan, sama sekali tak ada tanda pengenal atau kartu identitas diri disekitar jasadnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: Yang Melapor itu Tak Pakai Logika

"Begitu melihat ada mayat korban di TKP, saksi (Syaputra) kemudian memberitahukannya kepada warga sekitar. Warga juga memberitahukan informasinya ke kita (Polsek Rumbai Pesisir) dan kita langsung ke TKP. Sekitar pukul 02.30 WIB dinihari semalam, jasad korban kita bawa ke RS Bhayangkara. Identitasnya Mrs X," ujarnya, dikutip dari RiauTerkini.com

Masih kata dia, dilihat dari fisiknya, korban diperkirakan berusia sekitar 25 tahun. Dengan ciri-ciri rambut lurus sebahu, tinggi badan kurang lebih 150 cm, mengenakan baju kaos oblong berwarna hijau dan mengenakan celana kain panjang. Sementara itu, disekitar TKP temuan mayat korban, polisi menemukan pula sejumlah barang bukti berupa sebuah ikat rambut berwarna kuning, sebuah jaket berwarna orange di dalam pondok yang tak jauh dari mayat korban serta dua helai baju kemeja.

Baca Juga: Prabowo Sakit, PKS: Kita Doakan Lekas Sembuh

"Kita belum tahu penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit. Selain itu kita juga masih mencari pihak keluarga korban. Kita mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai ciri-ciri korban, agar segera melaporkannya ke kita," tutupnya.*(LKC)