Viral Jenazah Masih Utuh Meski Sudah Dikuburkan 20 Tahun Lalu

Foto: Viral Jenazah Masih Utuh Meski Sudah Dikuburkan 20 Tahun Lalu. (Instagram@andreli_48)

 

Lancang Kuning – Penampakan jenazah masih utuh meski sudah dikuburkan 20 tahun lalu, viral di media sosial. Penampakan jenazah itu diunggah oleh akun Instagram @andreli_48.

"Jenazah Utuh Setelah Meninggal 20 Tahun Lalu," tulis andreli_48 pada caption video unggahannya, Jumat (15/4).

Dalam unggahan video itu memperlihatkan kain kafan masih terlihat putih dan berbentuk jenazah seperti masih utuh. Tampak bagian kepala jenazah tertimbun tanah.

Penampakan jenazah ini membuat heboh warga Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Warga berdatangan menyaksikan kondisi longsornya kuburan tersebut.

Kuburan yang berada di tepi Jalinsum simpang Waterboom Janji Rantauprapat itu menampakkan jenazah yang masih utuh.

Penampakan Jenazah

Padahal di nisan tertulis wafat tahun 2002. Sekarang tahun 2022. Berarti usia kuburan tersebut hampir 20 tahun lamanya. Selain itu, warga Rantauprapat juga memastikan tidak ada kuburan baru di lokasi longsor tersebut. Tak hanya itu keajiaban yang dirasakan warga setempat.

"jenazahnya tanpa ada bau sedikitpun," tulis pengunggah video ini.

Namun dalam unggahan video ini belum diketahui peristiwa ini kapan waktunya dan juga belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Sementara itu ada juga netizen meragukan akan narasi jenazah masih utuh ini.

"Setiap video narasi kaya gini, selalu tidak jelas yang terlihat cuma kain kafannya doang, tapi bisa-bisanya dibilang mayat utuh, soal tidak bau ya iyalah mana mungkin bau orang udeh lama mungkin tinggal tulang-tulang," komentar netizen @lexii_sp. (LK)

 

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 15 April 2022 - 17:28 WIB
Judul Artikel : Viral Jenazah Masih Utuh Meski Sudah Dikuburkan 20 Tahun Lalu
Link Artikel : https://www.viva.co.id/trending/1467260-viral-jenazah-masih-utuh-meski-sudah-dikuburkan-20-tahun-lalu?page=all&utm_medium=all-page
Oleh : Syahdan Nurdin