Survei: Anies Baswedan Capres dengan Kapasitas Tertinggi

Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (VIVA.co.id/Andrew Tito)

 

Lancang Kuning – Arus Survei Indonesia (ASI) Bersama dengan Sociomap melakukan survei pakar pada tanggal 2 sampai dengan 10 Juli. Survei ini melibatkan para pakar atau Public Opinion Makers (POM) dari berbagai bidang. Ada sepuluh kategori pakar yang disurvei yaitu akademisi, jurnalis, peneliti, partai politik, LSM, pengusaha, aktivis mahasiswa / pemuda, budayawan, professional dan praktisi pemerintahan.

Ali Rif’an selaku Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia menjelaskan pentingnya melakukan analisa terhadap kapasitas calon presiden 2024 nanti mengingat saat ini berita yang muncul baru soal elektabilitas Capres.

"Selama ini kan kebanyakan survei capres soal elektabilitas. Waktu masih 3 tahun lagi. Kita perlu membahas soal kapabilitas Capres karena mengurus negara berpenduduk 270 jiwa tentu butuh kecakapan lebih. Elektabilitas saja tidak cukup jadi perlu pengukuran kapasitas atau kompetensi" kata Ali kepada wartawan, Kamis, 15 Juli 2021.

Dalam survei ini, ada sembilan kapasitas calon presiden yang dinilai, yaitu visi dan intelektualitas, rekam jejak (track record), karakter dan integritas, skill komunikasi, kemampuan mengambil keputusan, skill mengelola birokrasi, skill mengelola krisis, kemampuan memenuhi janji politik, dan terakhir adalah aspek kemampuan Kerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Direktur Eksekutif Sociomap Ahmad T Wibowo menjelaskan, pentingnya mengukur sembilan aspek tersebut ada pada calon-calon presiden ke depan tidak hanya soal popularitas dan elektabilitas.

"Aspek-aspek yang dinilai ini ada 9. Ini adalah aspek penting yang perlu ada dalam diri seorang presiden. Dari soal visi, track record, integritas hingga kemahiran kerja sama politik dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Semuanya kita ukur karena menyangkut kapasitas dan kompetensi seorang presiden. Jadi fokus kita sekarang ini bisa bicara soal kapasitas dulu, tidak hanya soal popularitas dan elektabilitas saja, kan Pemilu masih jauh," jelas Bowo, dilansir LKC dari Viva.co.id

Merespon hasil survei dua Lembaga ini, Profesor riset LIPI Prof. Dr Lili Romli MSi yang hadir dalam acara rilis hasil survei mengapresiasi survei pakar ini karena menurutnya ada pendidikan politik dalam survei pakar ini.

“Saya mengapresiasi survei ini. Karena survei pakar ini ada pendidikan politiknya. Yang ditanya para pakar dan yang disurvei bukan hanya soal elektabilitas saja tapi soal kapasitas Capres. Kapasitas itu soal penting bagi saya,” ujar Prof Romli dalam pembahasan survei tersebut melalui aplikasi online.

Dari hasil survei bisa dilihat bahwa dari seluruh kapasitas yang dinilai, Anies Baswedan memiliki nilai total tertinggi yaitu 75.44. Urutan selanjutnya adalah Ridwan Kamil (74,93), Ganjar Pranowo (74,8), Khofifah Indar Parawansa (69,79), Moh.Mahfud MD (69,42), Sandiaga Uno (69,15), dan Erick Thohir (66,98). Nama-nama tersebut masuk dalam peringkat satu sampai tujuh total penilaian kapasitas hasil survei ini. Dalam survei ini ada 23 nama Capres yang diukur penilaiannya oleh para pakar. (LK)