Daftar Isi
Foto: Ilustrasi-Net
LancangKuning.Com, BENGKALIS - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Asnurial, AP, M.Si menyampaikan dari lima desa yang berpotensi mengajukan keberatan terkait hasil pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 31 Oktober 2018 lalu.
Dari lima desa tersebut, dipastikan hanya tiga desa dan baru dua desa hingga tahapan sekarang ini yang sudah dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Tiga desa yang resmi mengajukan keberatan, diantaranya Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, Desa Sejangat, Kecamatan Bukitbatu, dan Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat.
"Jadi tahapan berikutnya para calon ini mengajukan keberatannya ke Bupati Bengkalis melalui Camat masing-masing dan itu sudah dilalui kemudian pihak kecamatan melakukan klarifikasi ke masing-masing calon," ungkap Asnurial kepada sejumlah wartawan, Rabu (14/11/18).
Lanjut mantan Camat Bantan ini, dari kecamatan menyampaikan laporan ke Bupati Bengkalis melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DPMD dan tahapan ini masih sedang berlangsung.
"Sampai hari ini, laporan keberatan dari kecamatan ke DPMD ada dua, yakni dari Kecamatan Bukitbatu, Pilkades Sejangat, dan Kecamatan Rupat, Pilkades Pangkalan Nyirih,"ujarnya.
Sedangkan untuk di Pilkades Kelapapati belum masuk dan sudah diklarifikasi ke kecamatan masih kekurangan berita acara yang belum ditandatangani oleh berbagai pihak di desa.
"Setelah semua laporan keberatan Pilkades dari kecamatan ini diterima DPMD akan dibahas bersama oleh kelompok kerja (Pokja) yang sudah ditetapkan oleh Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Bengkalis,"ungkapnya sambil menyebutkan, dua laporan keberatan hasil Pilkades itu antara lain karena faktor daftar pemilih dan terkait adanya dugaan politik uang. (*)
Sumber.Riau24
Bagikan Artikel
Sangat Suka
0%
Suka
0%
Terinspirasi
0%
Tidak Peduli
0%
Marah
0%
Komentar