Komponen PLTB

Daftar Isi

    LancangKuning Pembangkitan sebuah listrik dari tenaga angin adalah pembangkitan suatu listrik yang akan menggunakan angin sebagai sumber daya energi hanya untuk menghasilkan sebuah energi listrik. Pembangkitan ini akan dapat merubah energi angin menjadi listrik, biasanya akan menggunakan sebuah turbin angin atau kincir angin.

    Pembangkit pada listrik energi bayu dapat mengonversikan suatu energi bayu yang akan dapat menjadi sebuah energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin sebagai generator. Indonesia sudah mulai memanfaatkan angin dengan membangun pembangkitan listrik tenaga bayu (PLTB) yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di tahun 2018 silam.

    Turbin angin yang sering digunakan dari pembangkitan listrik tenaga bayu atau angin (PLTB) tersusun dari berbagai komponen. Berikut akan dijelaskan bagian-bagian dari turbin angin:

    1. Biades

    Kebanyakan turbin baik yang dua atau tiga pisau. Angin yang sedang bertiup di atas akan menyebabkan pada pisau-pisau hanya untuk mengangkat dan berputar.

    2. Rotor

    Pisau akan terhubung bersama-sama yang disebut dengan rotor.

    3. Pitch

    Blades yang berbalik atau nada dari angin bisa untuk mengontrol kecepatan rotor dan akan menjaga rotor yang sedang berputar dalam angin yang terlalu tinggi atau rendah hanya untuk menghasilkan listrik.

    4. Brake

    Brake biasanya akan digunakan hanya untuk menjaga sebuah putaran pada poros setelah gearbox agar bisa dapat bekerja pada titik yang aman pada saat terdapat angin yang cukup besar. Alat ini biasanya perlu dipasang karena pada saat generator akan memiliki titik kerja yang aman dalam pada saat pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik yang maksimal pada saat titik kerjanya telah ditentukan. Kehadiran angin yang diluardugaan akan menyebabkan suatu putaran yang cukup cepat pada sebuah poros generator sehingga jika tidak diatasi maka pada putaran ini akan dapat merusak sebuah generator. Dampak dari kerusakan akibat putaran berlebih diantaranya overheat, rotor breakdown, kawat pada generator akan mudah putus karena tidak dapat menahan arus yang cukup besar.

    5. Low-Speed Shaft

    Mengubah poros rotor pada kecepatan rendah sekiar 30-60 rotasi per menit.

    6. Gear Box

    Gears yang akan menghubungkan poros dari kecepatan tinggi di poros kecepatan rendah dan akan meningkatkan kecepatan sekitar 30-60 rotasi per menit prm sekitar 1000-1800 rpm, dari kecepatan rotasi yang akan diperlukan oleh sebagai besar dari generator hanya untuk menghasilkan listrik. Gearbox adalah bagian mahal dan berat dari turbin angin dan insinyur generator yang sedang mengeksprorasi direct-drive yang akan beroperasi pada sebuah kecepatan pada rotasi yang lebih rendah dan tidak akan perlu kontak gigi.

    7. Generator

    Generator berfungsi mengkonversikan sebuah energi putar akan menjadi energi listrik. Ada berbagai jenis generator yang dapat digunakan dalam suatu sistem turbin angin, yaitu seperti generator serempak (synchronous generator), generator tak-serempak (unsynchronous generator), rotor sangkar maupun rotor belitan dan generator magnet permanen.

    Penggunaan pada generator yang serempak akan memudahkan kita untuk mengatur sebuah tegangan dan frekuensi keluaran dari generator dengan cara mengatur-atur arus medan dari sebuah generator. Sayangnya penggunaan pada generator serempak jarang diaplikasikan karena biayanya yang cukup mahal akan membutuhkan arus penguat dan akan membutuhkan sistem kontrol yang cukup rumit.

    8. Controller

    Controller adalah mesin yang akan mulai dengan kecepatan angin pada sekitar8-16 mil per jam (mph), dan akan menutup pada mesin turbin sekitar 55 mph. Tidak yang beroperasi pada sebuah kecepatan angin yang sekitar 55 mph di atas karena akan dapat rusak dikarena angin yang cukup kencang.

    9. Anamometer

    Adalah untuk mengukur sebuah kecepatan angin dan mengirim daya kecepatan angin ke pengontrolnya.

    10. Wind Vane

    Tindakan pada arah angin yang akan berkomunikasi dengan yaw drive hanya untuk menggerakkan sebuah turbin dengan koneksi yang benar dengan angin. (Lisdayani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Komponen PLTB
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar