Pengertian Ilmu Geologi

LancangKuning - Pengertian Ilmu Geologi | Geologi merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari segala sesuatu mengenai planet bumi beserta isinya yang pernah ada. Geologi menggambarkan struktur bumi di dalam dan di bawah permukaannya, serta proses yang membentuk struktur itu. Ini juga menyediakan alat untuk menentukan usia relatif dan absolut dari batuan yang ditemukan di lokasi tertentu, dan juga untuk menggambarkan sejarah batuan tersebut. Dengan menggabungkan alat-alat ini, ahli geologi dapat mencatat sejarah geologi bumi secara keseluruhan, dan juga mendemonstrasikan umur bumi.

Sejarah Geologi.

Survei Geologi Nasional Tahun 1835 penting dalam sejarah geologi, menjadi tanggal ketika survei nasional pertama dimulai di Inggris dan Wales oleh Henry De la Beche. Ada survei 'pribadi' sebelumnya, seperti survei John Macculloch di Skotlandia dan Richard Griffith di Irlandia, tetapi survei De la Beche adalah survei nasional pertama yang menerima pendanaan langsung dari pemerintah.

Jadi dengan De la Beche, geologi (sebagai lawan dari teknik pertambangan) menjadi profesi yang dibayar daripada hobi yang sopan atau pekerjaan yang dipelajari. Usaha itu dimungkinkan karena pada tahun 1835 Inggris memiliki seperangkat peta 'Ordnance Survey' 6 inci yang bagus, yang diproduksi untuk keperluan militer. Pemetaan diperluas ke Skotlandia pada tahun 1860-an, Cabang Skotlandia didirikan di sana (1867) di bawah Archibald Geikie.

Survei Inggris awal adalah upaya yang hampir sendirian, tetapi pada tahun 1840-an staf baru diambil dan kelompok 'palu' secara bertahap menyebarkan pekerjaan mereka ke seluruh negeri dari barat daya. Pada akhir abad itu, Inggris, Wales, dan Irlandia semuanya telah tercakup, dan sebagian besar Skotlandia. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi divisi yang berbeda dari kolom stratigrafi dan merepresentasikannya pada bagian potongan dari peta persenjataan (slip lapangan), dan kemudian memasukkan informasi pada peta berukuran penuh, sebelum direduksi menjadi peta 1 inci, yang tangan yang dikeluarkan diwarnai sampai akhir abad kesembilan belas.

Oleh karena itu, survei tersebut memiliki tugas untuk membakukan tata nama dan simbolisme warna untuk geologi negara. Koleksi besar dikumpulkan dan spesimen dipamerkan di Museum Geologi yang bagus di Jermyn Street, London, yang terkait dengan Royal School of Mines. Pada tahun 1900, sebagian besar negara bagian Amerika telah mengadakan survei, seperti halnya koloni utama Inggris dan negara-negara terkemuka di Eropa, Argentina, dan Jepang. Survei Federal AS didirikan pada tahun 1879. Sampai batas tertentu, stratigrafi di seluruh dunia didominasi oleh gagasan ahli geologi Inggris, yang dibangun di atas karya William Smith (lihat GEOLOGIS TERKENAL | Smith).

Namun, ada kebingungan dalam nomenklatur dan kesulitan dalam korelasi internasional, karena pada prinsipnya tidak ada alasan mengapa, jika geologi Lyellian benar, kolom-kolom stratigrafi harus sesuai di berbagai belahan dunia. Kongres Geologi Internasional, yang pertama diadakan di Paris pada tahun 1878, memiliki salah satu tujuan utama mereka adalah rasionalisasi dan koordinasi nomenklatur stratigrafi internasional. Tetapi proyek ini hampir tidak berhasil di abad kesembilan belas.

Cabang Ilmu Geologi.

Seperti yang Anda lihat, berbagai cabang geologi mempelajari satu bagian tertentu dari bumi. Karena semua cabang terhubung, para spesialis bekerja sama untuk menjawab pertanyaan yang rumit. Mari kita lihat beberapa cabang geologi penting lainnya.

1. Geokimia.

Geokimia merupakan studi tentang proses kimia yang membentuk bumi. Ini mencakup studi tentang siklus materi dan energi yang mengangkut komponen kimia bumi dan interaksi siklus ini dengan hidrosfer dan atmosfer. Ini adalah sub bidang kimia anorganik, yang berkaitan dengan sifat semua unsur dalam tabel periodik dan senyawanya. Kimia anorganik menyelidiki karakteristik zat yang tidak organik, seperti benda mati dan mineral yang ditemukan di kerak bumi.

2. Oseanografi.

Oseanografi adalah studi tentang komposisi dan gerakan kolom air dan proses yang bertanggung jawab atas gerakan tersebut. Proses oseanografi utama yang mempengaruhi perairan landas kontinen termasuk gelombang dan pasang surut serta arus laut yang didorong oleh angin dan lainnya. Memahami oseanografi perairan beting dan pengaruhnya terhadap dinamika dasar laut, berkontribusi pada berbagai kegiatan seperti berikut ini:

- Penilaian infrastruktur produksi minyak lepas pantai.

- Pemetaan Dasar laut dan karakterisasi untuk pengelolaan lingkungan.

- Penelitian pengganti keanekaragaman hayati laut

- Penilaian potensi energi terbarukan.

3. Paleontologi.

Ahli paleontologi tertarik pada fosil dan bagaimana organisme purba hidup. Paleontologi adalah studi tentang fosil dan apa yang mereka ungkapkan tentang sejarah planet kita. Di lingkungan laut, mikrofosil yang dikumpulkan dalam lapisan inti sedimen menyediakan sumber informasi yang kaya tentang sejarah lingkungan suatu daerah.

4. Sedimentologi.

Sedimentologi adalah studi tentang butiran sedimen di laut dan endapan lainnya, dengan fokus pada sifat fisik dan proses yang membentuk endapan. Deposisi adalah proses geologi dimana bahan geologi ditambahkan ke bentuk lahan. Sifat fisik utama yang menarik meliputi:

- Ukuran dan bentuk butiran sedimen.

- Tingkat pemilahan deposit.

- Komposisi biji-bijian dalam deposit struktur sedimen.(Sukri)