Daftar Isi
LancangKuning - Tidak ada seorang pun yang tahu secara pasti dimana ada tanaman kapas untuk dibudidayakan untuk pertama kali walaupun para ilmuan telah menemukan sebuah kain katun kuno yang berada di Pakistan, Mesir dan Meksiko. Karena sebelum masa Revolusi suatu Industri, manusia telah menggunakan tangan untuk menseleksi, memproses dan menenun dalam penggunaan sebuah kapas.
Dengan penemuan gin kapas (mesin pengelola) yang diciptakan pada akhir abad ke 18 oleh Eli Whitney, produksi serat kapas telah bertambah menjadi lebih baik dari lima puluh kali lipat dalam sepuluh tahun pertama dan akhirnya hari ini negara Cina dan Amerika merupakan dua negara yang telah terproduksi untuk kapas terbesar di dunia dengan diikuti oleh negara lainnya seperti India, Pakistan, Brazil, Yunani dan Turki untuk dapat menggunakan kapas untuk bahan yang berguna untuk keperluannya sendiri.
Biasanya tanaman kapas akan ditanam di musim semi agar tumbuh lebih bagus, dan dengan menggunakan mesin yang akan dapat menanam sebanyak 12 baris biji kapas sekaligus. Tanaman ini akan terlihat muncul diatas tanah (dalam kondisi dan cuaca yang bagus dalam melakukan penanaman kapas) dalam waktu seminggu. Dan dalam waktu sekitar satu bulan setengah tanaman ini akan mature dan mulai berbunga dengan lebat karena penanaman yang dilakukan sangat bagus.
Pada masa perkembangannya atau berbunganya terhitung sangat singkat dengan menunggu waktu hanya beberapa hari semenjak bunganya mulai muncul, lalu akan hilang dan meninggalkan bagian yang akan matang dan menjadi sebuah pod (polong) yang disebut dengan buah kapas (boll) yang akan dijadikan bahan yang berguna.
Biji kapas dan seratnya tumbuh di dalam buah kapas yang sebelumnya sudah dipelihara dengan baik dan akan dapat ditemukan di tiap bagian bunga pada sebuah tanaman kapas dan akan terbuka apabila tanamannya telah mencapai tahap mature (ada sekitar 500,000 serat putih yang terkandung di dalamnya) dengan penggunaanya akan dapat dilakukan dengan cara kita sendiri. Dan sebelum dipanen menggunakan mesin, daun dari tanaman kapas perlu untuk disingkirkan dengan menggunakan bahan kimia, namun di beberapa daerah tanaman ini akan otomatis kehilangan daunnya secara alami akibat terjadinya suatu penerapan atau temperatur yang sangat lumayan dingin untuk perkembangan kapas. Kebanyakan mesin panen di Amerika akan meniup udara dengan kecepatan tinggi pada tanaman kapas ini supaya serat dan buah kapasnya dapat terpisah dari cangkangnya sebelum adanya pengumpulan kapas.
Setelah kapas dipanen, buah kapas ini akan dikirimkan ke mesin pengelola yang berada di pabrik tekstil yang akan dapat memisahkan sebuah biji dan seratnya dan sebuah daun, kotoran, sampah, cabang batang dan benda asing lainnya juga akan ikut tersingkirkan agar lebih aman saat akan melakukan pengolahan. Suatu mesin yang dibuat khusus secara terpisah akan segera membersihkan dan mengeringkan serat kapas kemudian akan di kompres menjadi sebuah bal besar yang beratnya dapat mencapai hingga 500 pon per-pokok. Setelah proses ini selesai, pabrik pengolahan kapas sekarang sudah dapat membeli sebuah bal kapas tersebut dan mengolahnya menjadi benang pintal yang akan dapat digunakan dalam keperluan manusia.
Setelah sampai di pabrik, bal kapas ini akan dibuka lalu dimasukkan ke proses selanjutnya untuk diolah dan digunakan sebagai bahan yang diperlukan yaitu menggunakan alat carding dan combing (penyisiran) kapas.
Pengelolaan kapas menjadi benang
Serat kapas yang telah selesai di panen akan dapat di proses menjadi sebuah benang yang disebut dengan benang katun yang akan lebih mudah untuk dikenali oleh orang. Pengolahan sebuah kapas juga akan menjadi benang yang disebut dengan proses pemintalan atau spinning yang digunakan atau diolah dengan sangat teliti untuk lebih menghasilkan bahan yang lebih bagus.(Haikal).
Komentar