Tasyakuran dan Refleksi Harlah NU ke-95 Kabupaten Pelalawan

Foto: Istimewa

Lancang Kuning, PELALAWAN - PCNU Kabupaten Pelalawan menyelenggarakan Tasyakuran dan Refleksi dalam rangka memperingati Hari Lahir Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang ke-95 pada hari Kamis malam Jumat, 4 Februari 2021 yang lalu. Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor PCNU Kabupaten pelalawan di Jl. Maharaja Indra No. 339 Pangkalan Kerinci.

“Harlah NU tahun ini kita buat secara sederhana dan kecil-kecilan saja, karena kita semua belum bisa lepas dari pandemi Covid-19”, Ujar Ahmad Jazuli, ST, Ketua Panitia Harlah NU ke-95 PCNU Kabupaten Pelalawan. “Kegiatan Harlah kita isi dengan Sholawatan oleh Grup Hadroh Fatayat NU Kabupaten Pelalawan, pembacaan Mawlid Diba’ dipimpin oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pelalawan, dan Refleksi Harlah NU ke-95 dipimpin oleh ketua PCNU Kabupaten Pelalawan," tambah kang Jazuli, panggilan akrab pemuda Ansor yg sederhana tersebut.

Foto: Istimewa

Dalam pantauan media Pemkab Pelalawan, kegiatan Harlah NU berlangsung dari jam 20.15 (ba’da Isya) sd. Jam 22.30 dan dihadiri oleh Rois Syuriyah PCNU Pelalawan, Ketua Tanfidziyah PCNU Pelalawan H. Zukri Misran, Ketua dan fungsionaris GP Ansor dan Fatayat NU Pelalawan, ketua NU CARE-LAZISNU Pelalawan, Ketua LDNU Pelalawan serta warga Nahdliyyin yang berdomisili di sekitar Kantor PCNU Pelalawan. 

Kegiatan dilaksanakan dengan Prokes Covid-19 dan berlangsung meriah meskipun hanya dihadiri tak lebih dari 50 orang.

Dalam sambutannya, ketua PCNU Pelalawan sekaligus Bupati terpilih Kabupaten Pelalawan 2021-2026 H. Zukri Misran menyampaikan bahwa tema Harlah NU tahun 2021 sangat relevan dengan kontribusi NU bagi Agama Islam dan Bangsa Indonesia yaitu "Khidmah NU, Menyebarkan Aswaja dan Meneghkan Komitmen Kebangsaan."

H. Zukri juga menyampaikan kepada warga Nahdliyyin yang hadir bahwa sampai kapan pun NU akan terus berjuang menyebarkan aqidah dan amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah serta menjaga komitmen kebangsaan dengan mengembangkan nilai-nilai Islam Wasathiyah, yaitu nilai-nilai yang berorientasi pada prinsip santun dalam bersikap, berinteraksi harmonis dalam masyarakat, mengedepankan perdamaian, serta anti kekerasan dalam berdakwah.

Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas konsistensi perjuangan NU dalam membumikan Islam di Nusantara hingga berumur 95 tahun, H. Zukri selaku ketua PCNU bersama Rois Syuriyah melakukan pemotongan tumpeng dan dibagikan kapada pengurus dan pimpinan Badan Otonom dan Lembaga NU yang ada, selain itu disediakan juga 1 ekor kambing guling dan nasi kebuli untuk warga Nahliyyin yang hadir pada kegiatan tersebut.

Selamat Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95. Tetaplah bersinar terang mensyi’arkan Aswaja. Tetaplah konsisten menjadi perekat bangsa Indonesia. Semoga makin berjaya. Aamiin. (LK)