9 Komponen Kewargaan Digital

Daftar Isi

    LancangKuning Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia nyata dengan baik dan benar. Atau bisa juga di definisikan menjadi aturan perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi. Keterlibatan penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar.

    • Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi
    • Tidak menyinggung pihak lain
    • Tidak memberikan informasi rahasia

    Komponen Kewargaan Digital

    Lingkungan Belajar dan Akademis

    • Komponen 1 : Akses Digital. Setiap orang harusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas IT. Kelainan komunitas secara digital ini bisa mengakibatkan sulitnya perkembangan suatu lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat.
    • Komponen 2 : Komunikasi Digital. Di lingkungan akademis maupun di lingkungan kerja masyarakat umum nanti komunikasi merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan setiap orang untuk dapat bertukar informasi atau ide. Menjadi suatu bentuk komunikasi digital yang telah tersedia seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan berbagai betuk lainnya.
    • Komponen 3 : Literasi Digital. Dalam dunia pendidikan sudah mencoba untuk mengintegrasikan teknologi digitalnya ke dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa mampu menggunakan teknologi digital untuk mencari dan bertukar informasi.

    Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku

    • Komponen 4 : Hak Digital. Sama hal nya seperti perlindungan hak asasi di dunia nyata dan para warga digital juga memiliki perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak akan privasinya, kebebasan berbicara, dll. Dan juga adanya hak di setiap Warga Digital dan juga memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi contoh nyatanya adalah tidak melakukan pembajakan konten, tidak menyebarkan informasi palsu, tidak memancing emosi pengguna teknologi informasi lainnya.
    • Komponen 5 : Etiket Digital. Sering kali pengguna teknologi digital yang tidak peduli dengan etiket penggunaan teknologinya, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaanya. Etiket Digital dibikin bertujuan untuk menjaga pandangan dan kenyamanan pengguna lainnya. Namun peraturan saja tidak cukup. Sering kali pengguna juga tidak mengetahui aturan tersebut atau malas membaca peraturannya. Dan kita juga harus mengajari setiap pengguna Teknologi Digital untuk bertanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi.
    • Komponen 6 : Keamanan Digital. Di setiap komunitas ini terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun menggunakan individu lainnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka kita tidak boleh langsung mempercayai seseorang begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita. Hal ini juga bergerak di dalam Dunia Digital seperti membackup data, dan menjaga data sensitif seperti username dan password, dll. Sebagai warga digital kita juga harus berhati-hati dan juga menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Kehidupan Siswa di Luar Lingkungan Sekolah

    • Komponen 7 : Hukuman Digital. Hukuman digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital juga perlu mengerti kalau mencuri ataupun merusak pekerjaan, data diri, maupun properti daring orang lain merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Hukum siber (Cyber Law) di Indonesia sendiri dapat dibagikan menjadi 5 aspek besar.
      • Aspek hak cipta.
      • Aspek merek dagang.
      • Aspek fitnah dan pencemaran nama baik.
      • Aspek privasi.
      • Aspek yurisdiksi dalam ruang siber.
    • Komponen 8 : Transaksi Digital. Warga digital juga perlu menyadari kalau sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan secara daring. Beragam situs jual beli online dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti tokobagus.com, kaskus.co.id, dll. Dalam jual beli online ini penjual dan pembeli perlu mengerti resiko dan keuntungan yang didapat dari jual beli online, mulai dari resiko penipuan, perbedaan barang yang dikirim, lama pengiriman, hingga legalitas barang yang diperjualbelikan.
    • Komponen 9 : Kesehatan Digital. Di balik manfaat teknologi digital ini terdapat beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik saja kesehatan mental juga dapat terancam jika pengguna tidak mengatur penggunaan teknologi digital. Untuk mencegahnya pengguna perlu menyadari akan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh teknologi digital.(Yafi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 9 Komponen Kewargaan Digital
    Sangat Suka

    28%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    57%

    Marah

    14%

    Komentar