Mengenal Robot Pembantu Manusia Melawan Virus

Foto: Robot pembantu manusia melawan virus. (Telkomuniversity)

Lancang Kuning – Dunia kesehatan menjadi salah satu bidang yang menerapkan banyak teknologi. Baik untuk membantu kerja staf, maupun sebagai alat yang bisa mempercepat dokter melakukan diagnosa serta penanganan.

Selama pandemi, beberapa robot diciptakan khusus untuk menangani pekerjaan yang membutuhkan kontak fisik minim dengan pasien, salah satunya mensterilkan ruangan.

Contohnya Autonomous UVC Mobile Robot buatan Telkom University, yang bersenjatakan sinar ultraviolet tipe C. Ketika organisme biologi terpapar sinar UV dalam kisaran 200 nm dan 280 nm, maka sinar tersebut akan diserap oleh DNA, RNA dan protein.

Penyerapan tersebut akan menyebakan pecahnya dinding sel protein, dan kematian organisme tersebut, seperti dilansir dari laman resmi Telkom University, Sabtu 7 November 2020.

Kontrol terhadap robot ini bisa menggunakan beberapa mode, yakni remote control dan autonomous control mode. Tersedia juga sensor ultrasonik, untuk menghindari menabrak benda di sekitarnya.

“Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) ini merupakan Robot AUMR pertama di Indonesia. Sebelumnya, alat yang serupa digunakan di beberapa negara, salah satunya Denmark,” ujar Rektor Telkom University, Prof Dr Adiwijaya.
Dengan prestasi tersebut, tak heran apabila Telkom University mendapat penghargaan dari Widya Padhi sebagai perguruan tinggi terbaik di bidang inovasi. Pada Juli 2020 lalu, mereka juga menduduki peringkat pertama sebagai PTS terbaik di Indonesia versi Webometrics.

Mereka juga dinobatkan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti untuk 2019, dan masuk ke dalam jajaran 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, versi The Higher Education di tahun 2021.

Telkom University berhasil mendapatkan QStar 2020 bintang 5 untuk kategori Online Learning,” tuturnya, dilansir LKC dari Viva.co.id (LK)