Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        SCB di Usia 80 Tahun Masih Tampil Enerjik dan Memukau di Munsi III Selama Satu Jam

                                        Event 04 November 2020 Author : Ridha M Haztil


                                          LANCANGKUNING.COM-Meski menjelang usia 80 tahun, penyair legendaris Indonesia,  Sutardji Calzoum Bachri (SCB) ternyata masih enerjik. Di panggung Munas Sastrawan Indonesia (Munsi III) Jakarta,  Presiden Penyair Indonesia itu secara solo tampil selama lebih kurang satu jam non stop pada hari kedua Munsi, Selasa (3/11) di Hall Novotel Mangga Dua Square, Jakarta. Acara Munsi III ditaja oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan dan Kebudayaan.

                                        Penampilan SCB yang memakai topi dan berjaket kecoklatan itu benar-benar mendapat tepukan seratus lebih hadirin. Belasan puisi yang mayotitas terbaru dibacakan SCB dengan vokal berat dan terjaga. Kadangkala SCB meningkahinya dengan tiupan harmonika yang khas. Kadang juga menyelinginya dengan menyanyikan lagu-lagu Barat berirama blues.

                                        ''Beginilah saya baca puisi saat   berusia 80 tahun,'' kata SCB saat baru menyelasaikan pembacaan puisinya. Hal di luar dugaan, SCB juga membacakan puisi 'Game' yang dihadiahkan untuk penyair Fakhrunnas MA Jabbar dan puisi 'Siak' yang diperuntukkan bagi  penyair Kunni Masrohanti. Selain itu, SCB membacakan puisi-puisi yang sudah dikenal luas oleh  masyarakat  mulai puisi kepemudaan, nasehat hingga puisi cinta. 

                                        Salah satu puisi fenomenal yang dibacanya berjudul 'Wahai Pemuda Mana Telurmu'.

                                        Apa gunanya merdeka
                                        Kalau tak bertelur
                                        Apa gunanya bebas
                                        Kalau tak menetas?
                                        Wahai bangsaku
                                        Wahai pemuda
                                        Mana telurmu?
                                        Burung jika tak bertelur
                                        Tak menetas
                                        Sia-sia saja terbang bebas
                                        Kepompong menetaskan
                                        kupu-kupu,
                                        Kuntum membawa bunga
                                        Putik jadi buah
                                        Buah menyimpan biji
                                        Menyimpan mimpi
                                        Menyimpan pohon
                                        dan bunga-bunga
                                        Uap terbang menetas awan
                                        Mimpi jadi, sungai pun jadi,
                                        Menetas jadi,
                                        Hakekat lautan
                                        Setelah kupikir-pikir
                                        Manusia ternyata burung berpikir
                                        Setelah kurenung-renung
                                        Manusia adalah
                                        burung merenung
                                        Setelah bertafakur
                                        Tahulah aku
                                        Manusia harus bertelur
                                        Burung membuahkan telur
                                        Telur menjadi burung
                                        Ayah menciptakan anak
                                        Anak melahirkan ayah
                                        Wahai para pemuda
                                        Wahai garuda
                                        Menetaslah
                                        Lahirkan lagi
                                        Bapak bagi bangsa ini!
                                        Menetaslah
                                        Seperti dulu
                                        Para pemuda
                                        Bertelur emas
                                        Menetas kau
                                        Dalam sumpah mereka

                                        Menurut Tardji, puisi ini dibuat untuk pemuda Indonesia yang melahirkan bangsa ini dengan puisi melalui teks Sumpah Pemuda sebagai puisi besar. Lalu dia pun bertanya, ''Puisi telah melahirkan bangsa ini, yakni berupa Sumpah Pemuda sebagai puisi besar. Lalu apa yang sudah diberikan bangsa ini kepada puisi, khususnya sebagai pemegang kebijakan. Tapi penyair juga jangan minta-minta, terus berkarya untuk kearifan dan memberi ma'rifah bagi bangsa ini.''

                                        Pada malam harinya di tempat yang sama secara bergiliran tampil pula belasan penyair berbagai kota di Indonesia di antaranya Asrizal Nur, Salman Yoga, Ardi Susanti, Rini Intama, Saut Poltak Tambunan dan sebagainya.(rie/rls)


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.

                                        ****

                                        Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)

                                        *

                                        Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.


                                        Tag SCB di Usia 80 Tahun Masih Tampil Enerjik dan Memukau di Munsi III Selama Satu Jam
                                        Baca Juga
                                        • Bisnis Online Jadi Milyarder dengan Facebook
                                        • LGBT dalam perspektif HAM, benarkah LGBT HAM ?
                                        • Lomba Selfi Berhadiah 1 Juta
                                        • Cegah Anak Jadi LGBT
                                        • Hadiri Mabit & Riau Mengaji
                                        • Lomba menggambar & Mewarnai
                                        • Lomba Berani Gundul Pekanbaru

                                        Beri penilaian untuk artikel SCB di Usia 80 Tahun Masih Tampil Enerjik dan Memukau di Munsi III Selama Satu Jam



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Zakaria Jadi Penampil Pertama dari Kafilah STQ Riau
                                        Zakaria Jadi Penampil Pertama dari Kafilah STQ Riau
                                        Event30 June 2019
                                        Bakar Tongkang, Ritual Budaya Yang Menarik Perhatian wisatawan Mancanegara
                                        Bakar Tongkang, Ritual Budaya Yang Menarik Perhatian wisatawan Mancanegara
                                        Event14 April 2016
                                        Sejarah di Balik Nama Piala Sudirman
                                        Sejarah di Balik Nama Piala Sudirman
                                        Event18 May 2019
                                        WIMNUS Hadirkan Motivator Muda dan Diikuti 800 Kaum Milenial
                                        WIMNUS Hadirkan Motivator Muda dan Diikuti 800 Kaum Milenial
                                        Event14 June 2019
                                        Bujang Dara di Inhil Lengkap Dari Jenjang Usia, Junaidy: Hanya ada di Kabupaten kita
                                        Bujang Dara di Inhil Lengkap Dari Jenjang Usia, Junaidy: Hanya ada di Kabupaten kita
                                        Event29 July 2019

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2022 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan