Mega Sindir Milenial, Puan Sebut Generasi Z Akan Ubah RI

Foto: Puan Maharani dan Megawati. (Liputan6)

 

Lancang Kuning, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut Generasi Z akan mengubah Indonesia di masa mendatang dan menjadi titik awal perjalanan baru bangsa.
"Generasi Z ini adalah generasi yang akan mengubah Indonesia. Dalam alfabet, huruf Z dianggap huruf yang terakhir. Tetapi, saya justru melihat generasi Z sebagai titik awal perjalanan baru bangsa Indonesia," ujar Puan seperti saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan kegiatan Parlemen Remaja Tahun 2020 di Jakarta, sebagaimana keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (2/11).

Puan menyampaikan pihaknya akan selalu mendengarkan kritik dan masukan dari Generasi Z dengan tangan terbuka selama disampaikan secara santun, tidak memakai bahasa kasar, tidak memaki, dan tidak berdasarkan hoaks.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Riau Makin Landai, Positif 11, Sembuh 157, Meninggal 2 Orang

"DPR sebagai rumah itu menerima masukan dan kritikan, termasuk dari anak-anak muda seperti yang mengikuti Parlemen Remaja saat ini," ucap Puan, dialsir LKC dari CNN Indonesia.com

Lebih lanjut, Puan berkata, keberlangsungan masa depan Indonesia akan terwujud saat para remaja berperan aktif menjaga identitas bangsa Indonesia, termasuk Pancasila yang merupakan ideologi bangsa.

"Karena adik-adik ini adalah generasi yang penting bagi masa depan Indonesia, saya ingin menyampaikan harapan supaya semua berperan aktif menjaga identitas kita sebagai bangsa Indonesia," ucap Puan, yang juga menjabat Ketua DPP PDI-Perjuangan itu.

Puan pun mengajak generasi Z untuk gotong royong di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat harus saling mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Bikin Merinding, Penampakan 'Sosok Hitam' di Belakang Perawat

"Gotong royong sangat dibutuhkan agar kita bisa melewati pandemi virus Corona ini. Kita harus saling mengingatkan sesama teman, ke orang tua kita, supaya benar-benar menjaga protokol kesehatan, yaitu cuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan jaga jarak fisik," tutur Puan.

Sebelumnya, ibunya, yang merupakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung soal sumbangsih generasi milenial bagi bangsa.

"Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja? Nanti saja di-bully, saya enggak peduli," kata Mega saat acara peresmian kantor DPP PDIP secara virtual pada peringatan Hari Sumpah Pemuda..

"Yang mau demo-demo, ngapain sih kamu demo-demo? Kalau enggak cocok pergi ke DPR, di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat, itu terbuka bagi aspirasi kalian," tambahnya.

Diketahui, sejumlah sosiolog membagi periode generasi berdasarkan kesamaan karakteristik dan pengalamannya. Di antaranya, Generasi Baby Boomer I, Generasi Baby Boomer II, Generasi X.

Selain itu, Generasi Y atau Generasi Milenial, yang berbeda dengan Generasi Z.

Para pakar berbeda pendapat tentang periode generasi-generasi itu. Namun, pada prinsipnya tak terlalu jauh. Misalnya, milenial dikategorikan sebagai warga yang lahir sekitar 1980 hingga 1994, dan Generasi Z lahir 1994 atau 1995 hingga 2014 atau 2015. (LK)