BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan Hingga Besok, Potensi Ekstrem

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan melanda wilayah di sekitar DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi (Jabodetabek).

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan resmi mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini dalam kurun waktu 27-29 September 2020.

    "Khusus untuk wilayah Jabodetabek konsentrasi hujan intensitas sedang-lebat masih cukup potensial di wilayah Bogor terutama pada siang/sore hari, sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta kondisi cuaca signifikan tgl 27 September pada siang/sore hari dengan kondisi relatif menurun untuk 2 hari ke depan (28-29 September 2020)," kata Guswanto, Minggu (27/9).

    Baca juga:  Tempat Wisata di Riau


    Tak hanya itu, Guswanto juga meminta agar masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi saat hujan di wilayah Jabodetabek ini. Ada kemungkinan akan muncul hujan lebat disertai petir, puting beliung, hingga bisa saja terjadi fenomena hujan es.

    Meski begitu kata dia, untuk wilayah Jakarta kondisi cuaca akan mulai menurun per hari ini hingga dua hari ke depan. Sementara di Bogor diprediksi akan terjadi hujan pada siang hingga sore hari.

    "Masyarakat diimbau agar tetap waspada," kata dia.

    Tak hanya di Jabodetabek, BMKG juga merinci sejumlah wilayah lain yang akan mengalami hujan lebat hingga sedang dalam tiga hari ini. Mengingat musim penghujan memang telah masuk ke wilayah Indonesia.

    Wilayah-wilayah itu kata Guswanto yakni: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat.

    Kemudian Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

    Baca juga:  Makanan Khas Pekanbaru


    Selain telah memasuki musim penghujan, Guswanto menyebut munculnya Rossby Ekuatorial atau dikenal juga dengan fenomena pergerakan sistem konvektivitas udara di atmosfer menyebabkan hujan muncul dalam tiga hari ini di sejumlah wilayah di Indonesia. Apalagi fenomena ini memang berpropagasi ke arah barat dan melewati wilayah Indonesia.

    Baca juga:  Vanuatu Kena 'Tampar' Delegasi RI di Sidang PBB


    Dia juga menyebut, terjadinya Madeen Jullian Oscillation atau fenomena pergerakan sistem konektivitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah timur dan melewati wilayah Indonesia juga menjadi pemicu hujan lebat muncul di Indonesia. Sebab kata Guswanto, fenomena ini berkontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan-awan hujan dalam beberapa hari ke depan.

    Kondisi tersebut diperkuat dengan anomali hangat suhu muka laut di perairan Indonesia.

    "Berdasarkan analisis beberapa fenomena atmosfer itu BMKG memprediksikan dalam periode tiga hari ke depan, hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Guswanto.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan Hingga Besok, Potensi Ekstrem
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar