Jenderal Gerasimov Ngamuk AS Tuduh Rusia Biang Kerok Insiden Suriah
Foto: Panglima militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov
Lancang Kuning – Kementerian Pertahanan Rusia memberikan respons keras usai dituduh Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), sebagai penyebab insiden kecelakaan kendaraan militer kedua negara di Suriah. Rusia tak terima dengan tudingan itu.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Moscow Times, Panglima Angkatan Bersenjata Republik Federasi Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, berang dengan tuduhan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Ullyott.
Kabarnya, Gerasimov langsung menghubungi Panglima Angkatan Bersenjata Amerika (US Joint Chiefs of Staff), Jenderal Mark Alexander Milley. Dalam perbincangannya dengan Milley, Gerasimov memberikan pejelasan lengkap berdasarkan laporan anak buahnya di Suriah.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga geram dengan tuduhan yang dilontarkan Ullyott. Apalagi saat Ullyott menyebut bahwa militer Rusia telah melakukan pelanggaran terhadap protokol keamanan yang disepakati kedua negara di Suriah.
Dalam penjelasannya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, konvoi kendaraan militernya sudah lebih dulu memberi tahu akan melewati jalan di wilayah Daryck. Akan tetapi, iring-iringan kendaraan militer Amerika malah berusaha memblokir jalan. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.
"Terlepas dari ini, melanggar perjanjian yang ada, pasukan AS berusaha memblokir patroli Rusia. Polisi Militer Rusia mengambil tindakan yang diperlukan dengan mengakhiri insiden itu dan menjalankan misi mereka," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Insden kendaraan militer Rusia menabrak kendaraan militer Amerika itu terjadi pada Selasa, 25 Agustus 2020. Akibat dari insiden itu, empat orang prajurit AS dikabarkan mengalami gegar otak.
